Jakarta (25 Maret 2019). Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Kemenag kembali merilis Laporan Tahunan (Laptah) Kehidupan Keagamaan 2018 di Jakarta. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat, Abd. Rahman Mas’ud, Senin (25/03).

Mengutip “Understanding the past (to) understanding better the present (and) anticipating for the future”, Abd. Rahman menjelaskan bahwa laporan tahunan merupakan rangkuman dari kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan selama tahun 2018. Laptah ini diharapkan menjadi bahan pemerintah dalam membaca peta kondisi keagamaan masyarakat tahun 2018 sekaligus mengambil langkah antisipasi berulangnya kejadian serupa di tahun berikutnya.

“Pemerintah adalah lembaga yang wajib menjaga kerukunan, meski tidak lepas peran masyarakat melalui ormas yang turut menjaganya pula,” ujar Kepala Badan.

Menurut Kepala Badan kedepan perlu ada terebosan baru dalam penyajian Laptah. Ia menilai inovasi Laptah perlu dilakukan guna memfasilitasi dan memperluas pembaca Laptah.

“Laptah Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan sangat menarik untuk dipelajari. Guna memperluas jangkauan pembaca, Laptah ini perlu dikembangkan bersama. Oleh karena itu, saya mengusulkan agar format Laptah dibuat lebih ringkas sehingga mudah dibawa dan dibaca,” usul Kepala Badan.

Selain itu pula, Kepala Badan mengimbau agar Laptah dibuat dengan berbagai bahasa agar jangkauan pembaca menjadi semakin luas.

“Sudah saatnya Laptah memperluas jangkauan pembaca, maka perlu diupayakan agar Laptah ini diterjemahkan kedalam beberapa bahasa, misalnya bahasa dengan pengguna terbanyak yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Arab,” tambah Kepala Badan.

“Dari segi referensi harus ditambah, selain dari buku juga dari kehidupan nyata di sana yang didokumentasikan dalam bentuk video. Sehingga bisa melihat langsung situasi dan proses penelitian yang dilakukan,” lanjutnya.

Hadir dalam kesempatan ini, Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Muharam Marzuki. Selaku pembahas, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Keagamaan Siti Ruhaini Dzuhayatin dan Ketua Komisi Infokom MUI Asrori S. Karni. 

Rilis Laptah ini juga dihadiri peserta dari berbagai unit di Kementerian Agama, perwakilan Kemenkopolhukam, Kemenko PMK, Kejaksaan Agung RI, Dirjen Bimas, MUI, serta beberapa Ormas Keagamaan. []

diad/diad