Bandung (Balitbang Diklat)---Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kemenag Nurudin mengatakan Kementerian Agama yang memiliki satker terbanyak membutuhkan aparatur berkualitas. Pembenahan aparatur secara simultan dapat dilakukan dengan pelatihan sebab kinerja organisasi dipengaruhi kinerja individu yang ada di organisasi tersebut.

“Melalui pelatihan, kita bisa menciptakan suatu lingkungan yang kondusif. Aparatur Sipil Negara dapat mempelajari sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan, dan perilaku spesifik yang berhubungan dengan pekerjaan,” tegas Nurudin saat menyampaikan materi pada kegiatan Pengembangan Kapasitas Pegawai Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pelatihan tahun 2023 di Bandung, Rabu (8/3/2023).

Menurutnya, pelatihan juga dapat digunakan untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi. “Misalnya perubahan yang disebabkan munculnya teknologi baru atau metode kerja baru perlu diantisipasi dengan penyesuaian keterampilan pegawainya, karena treatment perubahan tidak dapat dilakukan di luar pelatihan,” imbuh Nurudin.

Pada kesempatan tersebut, iapun menyampaikan mengenai reformasi birokrasi tematik. Ia menjelaskan reformasi birokrasi tematik mengurai aspek tata kelola pengentasan kemiskinan melalui perbaikan proses bisnis, perbaikan data, perbaikan regulasi/kebijakan, reformulasi program/kegiatan sehingga lebih tepat sasaran, penyediaan dukungan IT melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik/SPBE, investasi bahkan outcome dan income berapa orang yang sudah didiklat.

“Nilai strategis harus dimunculkan, salah satunya dengan kemampuan ASN yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, Pusdiklat harus mampu membangun nilai budaya kerja,” tegasnya.

Pengembangan Kapasitas Pegawai Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pelatihan tahun 2023 di Ciwidey Valley Resort Bandung Jawa Barat digelar Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama  dari tanggal 8 s.d 11 Maret 2023. Peserta berjumlah 80 orang yang berasal dari Pusdiklat Tenaga Administrasi, Sekretariat Balitbangdiklat, Biro Umum Sekretariat Jenderal, Balai Diklat Kegamaan Bandung, KanKemenag Kabupaten Bandung dan K/L lainnya yaitu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Hadir pada pembukaan Staf Ahi Menteri Agama Bidang Hukum dan HAM Kementerian Agama Abu Rokhmad, Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Syafi’i dan Kabag TU Pusdiklat Tenaga Administrasi Nilam Nur Azizah dan Kasubbag TU Balai Diklat Keagamaan Bandung Agus Nasihatul Ahyar.

RS/diad