Kolaborasi DWP Balitbang Diklat Kemenag RI dan DW BDK Banjarmasin Hadirkan Webinar Kesehatan
Jakarta (Balitbang Diklat)---Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balitbang Diklat Kementerian Agama Kiptiyah Suyitno mengapresiasi acara Silaturahmi dan Webinar Nasional DWP Balitbang Diklat, DWP BDK, BLA, dan Loka Diklat se-Indonesia, yang diinisiasi oleh Ketua DWP BDK Banjarmasin.
Webinar yang mengusung tema Kupas Tuntas Penyakit GERD, Upgrade Your Food to Prevent GERD tersebut diikuti seluruh anggota DWP Balitbang Diklat Pusat dan daerah secara hybrid, baik offline maupun online, dengan menghadirkan narasumber Spesialis Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin dr. Diah Sukmawati Hidayah, Sp.PD.
Pada webinar yang sangat penting ini, Kiptiyah menyebut bahwa di tengah kesibukannya, para pengurus dan anggota DWP masih bisa meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dalam webinar ini. "Kita akan mendengarkan materi penting yang akan disampaikan oleh narasumber ahli," ujarnya melalui zoom meeting di Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Kiptiyah berharap materi yang disampaikan narasumber ahli tersebut dapat menjadi pengetahuan bagi kita supaya bisa menghindari penyakit tersebut dengan mengenali berbagai gejala dan penyebabnya. Apa yang harus dan sebaiknya tidak dikonsumsi agar terhindar dari penyakit tersebut.
"Setelah mengikuti webinar ini, kita dapat memilah makanan-makanan yang boleh atau tidak dikonsumsi, sehingga penyakit tersebut tidak menyerang kita dan keluarga," pungkasnya.
Dalam laporannya, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin Irma Khaeroni menyebut banyak agenda yang dilakukan DWP BDK Banjarmasin setelah sekian lama tidak aktif.
"Dua tahun lalu, tepatnya pada 15 Juli 2022, kami mulai melakukan berbagai kegiatan, di antaranya pertemuan bulanan yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan kelas kecantikan, pengajian ceramah keagamaan, praktik memasak, bakti sosial, dan kegiatan lainnya," ungkap Irma.
Selain itu, kata Irma, pihaknya juga telah melaksanakan kegiatan outbound untuk menjalin kebersamaan dan kekeluargaan di antara anggota Dharma Wanita. Namun, pihaknya mengakui bahwa di usia yang baru seumur jagung, masih perlu banyak mendapatkan masukan dan bimbingan dari Ketua DWP Balitbang Diklat yang sarat pengalaman.
"Silaturahmi dan webinar kali ini kami angkat tema Kupas Tuntas Penyakit GERD. Judul ini sengaja kami ambil dengan beberapa alasan. Berdasarkan data saat ini penyakit GERD terjadi pada sekitar 1,8 hingga 2,1 juta orang penduduk di seluruh dunia. Sedangkan, merujuk pada data angka kejadian GERD di Indonesia, cukup tinggi mencapai 30.154 kasus atau 4,9%," ujarnya. (Barjah)