Kumpulkan K/L, Balitbang Diklat Ambil Langkah Preventif dalam Mitigasi Konflik

25 Jul 2024
Kumpulkan K/L, Balitbang Diklat Ambil Langkah Preventif dalam Mitigasi Konflik
Kaban Suyitno dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Urgensi Safety Instruction (Petunjuk Keselamatan) pada Konflik Sosial Keagamaan yang dilaksanakan Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan (BALK) di Menara Peninsula Hotel, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno menyampaikan bahwa persoalan potensi konflik menjadi suatu pembahasan yang penting. Hal tersebut dikarenakan kemunculan konflik di masyarakat sering kali datang secara tiba-tiba.

 

Hal tersebut disampaikan Kaban dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Urgensi Safety Instruction (Petunjuk Keselamatan) pada Konflik Sosial Keagamaan yang dilaksanakan Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan (BALK) di Menara Peninsula Hotel, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

 

Dalam forum tersebut Kaban mengatakan agar diskusi yang dilakukan tidak terpaku pada penyelesaian konflik dengan cara penyamaan persepsi. Lebih dari itu, konflik yang ada atau yang akan ada harus ditangani mulai dari akarnya.

 

"Dengan diskusi yang kita lakukan hari ini mari kita menyelam ke dalam dengan keahlian, kapasitas, dan tusi masing-masing Kementerian dan Lembaga. Sharing pengalaman serta gagasan hingga pada akhirnya kita bisa membuat formulasi dalam melakukan mitigasi konflik," ujar Kaban.

 

Menurut Kaban, jika kita sudah memiliki panduan dalam mitigasi konflik, maka hal selanjutnya untuk dibahas nanti adalah mengenai siapa yang melakukan edukasi dalam mencegah munculnya konflik.

 

"Jangan sampai yang seharusnya menjadi penengah justru nantinya terlibat. Ini adalah contoh-contoh penting bagaimana kita membuat rumusannya agar peran 'wasit' itu nanti memerankan peran yang seharusnya," tutur Kaban.

 

“Kami dari Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat memberikan apresiasi untuk mengawal output dari diskusi pertemuan penting ini. Melalui kemitraan yang sifatnya terus menerus serta menghasilkan langkah preventif nantinya pasti akan lebih efektif dalam mitigasi konflik," pungkas Kaban. (Nova Agung Krismauf/bas/sri)

   

 

Penulis: Nova Agung Krismauf
Sumber: Nova
Editor: Abas dan Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI