Launching Kode Satker Balai Diklat Keagamaan Papua

9 Des 2016
Launching Kode Satker Balai Diklat Keagamaan Papua

Jayapura (9 Desember 2016). “Kementerian Agama turut berperan serta dalam pembangunan di wilayah kawasan Timur Indonesia, khususnya di Papua, dengan mulai merintis berdirinya Balai Diklat Keagamaan Papua”, ujar Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Rohmat Mulyana Sapdi. Pernyataan tersebut disampaikan pada kegiatan Launching Kode Satker Balai Diklat Keagamaan Papua, Jumat (9/12).

Salah satu program Nawacita pada Kabinet Kerja 2014-2015 adalah membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, salah satunya pemerataan pembangunan antar wilayah terutama desa, kawasan Timur Indonesia dan kawasan perbatasan. Hal inilah yang saat ini sedang diupayakan oleh Kementerian Agama melalui Badan Litbang dan Diklat.

Berdirinya Balai Diklat Keagamaan Papua dimulai dengan terbitnya Surat Menpan RB Nomor B/684/M.PANRB/02/2015 tanggal 23 Februari 2015 tentang Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Papua. Dengan diterbitkannya surat dari Kemenpan RB, maka terbit Peraturan Menteri Agama Nomor 59 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan, salah satunya adalah Balai Diklat Keagamaan Papua yang merupakan Balai Diklat Keagamaan yang ke-14 di Kementerian Agama.

Dengan terbitnya Surat Dirjen Anggaran Nomor S-15/AG/2016 Tanggal 6 Januari 2016 Kode Satker Balai Diklat Keagamaan Papua adalah 426201, maka Balai Diklat Keagamaan Papua sudah dapat memperoleh anggaran melalui APBN untuk melakukan proses kegiatan diklat dan operasional lainnya.

Badan Litbang dan Diklat mulai melakukan penyiapan Balai Diklat Keagamaan Papua dengan menerbitkan Surat Kepala Badan Litbang dan Diklat Nomor B-993/BD/I/KU.00.1/03/2016 tanggal 29 Maret 2016 hal Rencana Tahapan Pembangunan dan Pengembangan Balai Diklat Keagamaan Papua dan Surat Kepala Badan Litbang dan Diklat Nomor B-1614/BD/I/KU.00/05/2016 tanggal 27 Mei hal Rencana Penyiapan Balai Diklat Keagamaan Papua, salah satunya dengan mengisi pejabat dan personel dalam struktur organisasi Balai Diklat Keagamaan Papua.

Selain Sekretaris Badan, kegiatan ini dihadiri pula oleh pejabat Eselon III dan Eselon IV di lingkungan Badan Litbang dan Diklat. Di akhir sambutannya, Rohmat berharap seluruh pegawai mampu menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi upaya peningkatan kinerja Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama khususnya, dan pelayanan kepada masyarakat wilayah Provinsi Papua pada umumnya.

diad/diad

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI