Leadership Bukan Sekadar Posisi! Kemenag Bedah Kesenjangan Gaya Kepemimpinan Zaman Now

6 Agt 2025
Leadership Bukan Sekadar Posisi! Kemenag Bedah Kesenjangan Gaya Kepemimpinan Zaman Now
Bedah Buku Leadership Gap Syndrome: Millennial Leadership Skill di Theater Mini Perpustakaan Kemenag RI secara daring, Selasa (5/8/2025).

Jakarta (BMBPSDM)---Kepemimpinan hari ini bukan sekadar kemampuan teknis atau jabatan struktural, melainkan seni menggerakkan, membangun kepercayaan, dan menciptakan arah.

 

Hal ini disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI, Sidik Sisdiyanto, saat membuka Bedah Buku Leadership Gap Syndrome: Millennial Leadership Skill di Theater Mini Perpustakaan Kemenag RI.

 

”Di tengah cepatnya perubahan zaman kita menghadapi fenomena leadership gap syndrome, jadi kesenjangan antara ekspektasi terhadap pemimpin muda dan kapasitas aktual yang mereka miliki,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

 

Ia juga menyoroti perkembangan gaya kepemimpinan saat ini, di mana generasi milenial mulai mengisi beberapa posisi strategis di berbagai sektor memang membawa inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi. Namun, sering kali dihadapkan pada tantangan. 

 

”Kurangnya pengalaman dalam pengambilan keputusan yang kompleks, minimnya pelatihan kepemimpinan berbasis nilai, dan tekanan untuk tampil serba bisa di tengah tuntutan yang serba instan jadi tantangan kepemimpinan saat ini,” ungkapnya.

 

Terakhir, Sidik menilai buku Leadership Gap Syndrome: Millennial Leadership Skill tidak hanya mengidentifikasi masalah dalam kepemimpinan, tetapi juga menawarkan solusi, serta mengembangkan pemahaman leadership skill yang relevan di zaman sekarang ini.

 

Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber, yakni penulis buku Jazak Yus Afriansyah, Kepala Pusat Riset Rekayasa Genetika BRIN Ratih Asmana Ningrum, serta moderator Farli Elnumeri dari Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev. Hadir pula seratus peserta dari berbagai instansi yang mengikuti bedah buku secara daring.

 

(Nurlaila Azzahro)

Penulis: Nurlaila Azzahro
Sumber: Sekretariat Badan
Editor: Abas/Dewi Indah Ayu D.
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI