Lebih dari 50% Peserta Lulus Ujian Sertifikasi Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Pusbangkom MKMB

17 Mei 2025
Lebih dari 50% Peserta Lulus Ujian Sertifikasi Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Pusbangkom MKMB
Peserta Uji Kompetensi Level I Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) di Pusbangkom MKMB Kementerian Agama.

Ciputat (BMBPSDM)---Kelulusan Uji Kompetensi Level I Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan dan Moderasi Beragama (Pusbangkom MKMB) Kementerian Agama, meningkat. Kelulusan kali ini berjumlah 19 peserta dari dua sesi ujian, yang masing-masing sesi berjumlah 15 peserta. Ujian dilaksanakan di Lab Komputer Pusbangkom MKMB Ciputat.

 

Ketua Timker Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Administrasi dan Fungsional Deden Wahyudin mengatakan Ujian PBJ hari ini berjalan lancar dan banyak yang lulus. “Alhamdulillah, sesi pertama ada tujuh peserta dan dari sesi kedua lulus 12 peserta. Artinya lebih dari 50 persen lulus,” ujar Deden Wahyudin di Ciputat, Sabtu (17/5/2025).

 

Ia menilai  keberhasilan itu dipengaruhi oleh pemahaman dari pembelajaran materi. “Itu adalah hasil dari niat, keseriusan dan pemahaman  materi yang diberikan. Kalau sudah belajar dengan sungguh-sungguh dan memahami semua hal yang berkaitan dengan proses PBJ, InsyaAllah pasti bisa menjawabnya,” tuturnya.

 

Bagi yang belum lulus, lanjut Deden, dapat mengikuti ujian setelah 10 hari dari hari ini di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

 

Guna memantapkan pelaksanaan Ujian PBJP, Pusbangkom MKMB telah menggelar Pelatihan PBJP Level 1 pada 28 April s.d 18 Mei 2025. Pembelajaran mandiri (online) melalui laman https://elearning.lkpp.go.id/ 28 April s.d 13 Mei 2025 dan 14 s.d 18 Mei 2025 klasikal sampai dengan ujian sertifikasi di Kampus Pusbangkom MKMB.

Menurut Deden, Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah mempunyai peran penting untuk meningkatan pelayanan publik dan perekonomian negara yang dalam pelaksanaannya dibutuhkan sumber daya manusia pengadaan barang/jasa pemerintah yang kompeten.

 

“Setiap ASN harus terus mengembangkan kompetensi diri. Supaya masyarakat semakin yakin terhadap kinerja pemerintah. Semakin kompeten ASN, maka akan semakin excellent juga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, oleh karena itu ujian PBJP adalah kesempatan baik yang tidak boleh disia-siakan,” tegasnya.

 

Seperti diketahui, sebelumnya, Kepala Pusbangkom MKMB Syafi’i mengatakan hal senada. Dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah haruslah memahami baik tata cara dan proseduralnya, agar bisa mendapatkan Pengadaan Barang dan Jasa pemerintah yang berkualitas dari berbagai segi dan pertimbangan.

 

Syafi’i juga berharap para peserta benar-benar ingin lulus dan menjadi bagian penting dari peningkatan kinerja organisasi di satuan kerja masing-masing.

 

Ia menyoroti bahwa tingkat kelulusan peserta turut memengaruhi kredibilitas lembaga. “Semakin tinggi tingkat kelulusan, secara organisasi akan mengangkat kredibilitas Pusbangkom sebagai penyelenggara Pelatihan Barang dan Jasa. Sebaliknya, jika tingkat kelulusan rendah, maka akan menurunkan kredibilitas dan memengaruhi akreditasi lembaga,” pungkasnya.

 

Peserta berjumlah 30 orang dari Kanwil Kementerian Agama, PTKN, Sekjen, Pusbangkom MKMB, Itjen, Ditjen Bimas Islam, Ditjen Bimas Hindu, Ditjen Bimas Buddha, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Kristen dan BDK Jakarta.

Fasilitator Pelatihan Kompetensi dan Sertifikasi PengadaanBarang/Jasa Pemerintah (PBJP) Level-1 ini adalah widyaiswara Pusbangkom MKMB Amik Tri Istiami.

 

(Rahmi Siregar)

Penulis: Rahmi Siregar
Sumber: Pusbangkom MKMB
Editor: Dewi Indah Ayu D.
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI