Lima PTKN Indonesia Perluas Jaringan Internasional dengan Kampus di Ethiopia

6 Agt 2024
Lima PTKN Indonesia Perluas Jaringan Internasional dengan Kampus di Ethiopia
Para delegasi Indonesia dan Ethiopia berfoto bersama selepas penandatanganan MoU di Ethiipia, Senin (6/8/2024).

Ethiopia (Balitbang Diklat)---Lima perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) Indonesia resmi menjalin kerja sama internasional dengan sejumlah kampus terkemuka di Ethiopia. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung Senin, 5 Agustus 2024.

 

Kelima PTKN tersebut adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKN) Pontianak, dan Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri. Penandatanganan MoU ini turut dihadiri oleh Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama Suyitno, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur.

 

Salah satu kampus yang menjadi mitra kerja sama adalah Kuyera Adventist University (KAU), yang dikenal sebagai salah satu universitas swasta tertua di Ethiopia. Kerja sama tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk riset bersama, peningkatan kualitas pengajaran, serta program pertukaran dosen dan mahasiswa.

 

Menurut Suyitno kolaborasi internasional merupakan kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di PTKN. "Dengan membangun jaringan internasional, PTKN akan mendapatkan banyak manfaat, termasuk dalam hal riset bersama, peningkatan pengajaran, serta pertukaran dosen dan mahasiswa," ujarnya di Ethiopia, Senin (5/8/2024).

 

Suyitno juga menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Al Busyra Basnur atas perannya dalam menjembatani dan memfasilitasi terwujudnya kerja sama itu. Ia mendorong para pimpinan PTKN untuk segera merealisasikan program-program yang telah disepakati dalam MoU.

 

Duta Besar Al Busyra Basnur menambahkan, kerja sama ini tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mempererat diplomasi antara Indonesia dan Ethiopia. Ia menyebutkan, hingga saat ini, sudah ada 49 MoU yang terjalin antara perguruan tinggi di Indonesia dan Ethiopia.

 

"Ke depan, kami akan terus menjajaki kerja sama dengan kampus-kampus lain di Ethiopia," ucapnya.

 

Rektor Kuyera Adventist University Abraham Dalu menyambut baik kerja sama itu. Menurutnya, kolaborasi dengan kampus-kampus keagamaan di Indonesia sangat sinergis dan akan memperkuat kedua belah pihak. Ia juga mengungkapkan rencana kunjungan sejumlah akademisi KAU ke Indonesia pada akhir Agustus 2024 untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut.

 

Kepala STAKN Pontianak Sunarso menekankan bahwa kerja sama akan memperluas cakupan riset, publikasi ilmiah, dan kegiatan mahasiswa bersama. "Kami akan memanfaatkan platform media sosial untuk memublikasikan kegiatan mahasiswa secara efektif, sehingga terjadi pertukaran pengetahuan yang bermanfaat bagi kedua kampus," jelasnya.

 

Selain Sunarso, acara penandatanganan MoU dihadiri pula oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Rosihon Anwar, Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Prof I Gusti Ngurah Sudiana, Rektor IAKN Manado Olivia Cherly Wuwung, dan Kepala STABN Raden Wijaya Wonogiri Sulaiman Girivirya.

 

(Barjah)

Penulis: Barjah
Sumber: Kontributor
Editor: Dewi Indah Ayu/Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI