LKKMO Evaluasi Percepatan Program Dan Anggaran

18 Jul 2019
LKKMO Evaluasi Percepatan Program Dan Anggaran

Bogor (18 Juli 2019) Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) lakukan konsinyering percepatan program dan anggaran semester 2 di Bogor, Kamis (18/07).

Menindaklanjuti amanat Menteri Agama dan Kepala Badan Litbang dan Diklat agar serapan mencapai 95 persen pada bulan Oktober 2019, Tim Bidang Litbang Manajemen Organisasi melakukan evaluasi program dan serapan tahun 2019 secara menyeluruh.

Kegiatan yang dirancang fokus pada penyelesaian laporan kegiatan semester pertama, analisis masalah dan kendala yang dihadapi, dan penyiapan pelaksanaan program semester 2 ini diapresiasi Kapuslitbang LKKMO Muhammad Zain. Menurutnya bahwa penyelesaian laporan kegiatan tepat waktu dan penyiapan program lanjutan secara sistematis merupakan bentuk akuntabilitas publik yang harus selalu dijaga.

Memasuki era digital, sejatinya semua dokumen penting perlu  terdigitalisasi, baik untuk kepentingan arsip maupun pemeriksaan yang merupakan bagian dari pertanggungjawaban terhadap publik. Reportase setiap kegiatan adalah bagian dari itu karena jejak digitalnya dapat ditelusuri kapan, dimana, dan siapa saja.

“Jadi, kedepan litbang seyognyanya memiliki dokumen digital. Bila ada pemeriksaan kita bisa sampaikan laporan soft copy, tidak perlu direpotkan dengan bukti fisik yang banyak dan bertumpuk. Penerapan laporan digital tentu menjadi agenda prioritas, oleh sebab itu para Kepala Bidang diminta membuat modelnya,” tegas Zain.

Mengutip pernyataan Bill Gates dalam buku Total Recall bahwa teknologi itu untuk memudahkan pekerjaan kita sehingga menjadi ringan dan sekaligus menyimpan data.

“Data yang harus disimpan dalam teknologi itu jangan hanya  disimpan di otak kita. Lembaga yang memiliki system berbasisbig data maka menjadi salah satu kunci memenangi persaingan,” lanjut Zain.

Di akhir arahannya, Muhammad Zain memberikan quote yang diambil dari salah satu film Amerika Serikat berjudul Fury. “Bahwa dalam kehidupan selalu datang silih berganti gelombang dan kejutan-kejutan, kita harus menjadi batu pemecah gelombang itu. Artinya, kita harus menjadi bagian solusi atas setiap permasalahan kantor yang fluktuatif dan penuh tantangan,” tutup Kapuslitbang LKKMO Zain.

Kegiatan konsinyering selama tiga hari dipimpin Kepala Bidang Litbang Manajemen Organisasi mulai verifikasi item laporan kegiatan yang diperlukan, pemenuhan kelengkapan dokumen, pemetaan persoalan, langkah-langkah alternatif dan solusi, penjadwalan kegiatan lanjutan, penentuan lokasi, peserta dan narasumber kegiatan, dan tahapan yang harus dilakukan. []

IA/diad

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI