Pekanbaru (Balitbang Diklat)---Loka Diklat Keagamaan (LDK) Pekanbaru menjalin kemitraan dengan DPR RI Komisi VIII dalam penguatan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan. LDK Pekanbaru menghadirkan salah seorang anggota Komisi VIII DPR RI Achmad sebagai pemateri dalam kegiatan Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan dan kegiatan Pelatihan Wawasan Kebangsaan di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak.

Menurut Kepala LDK Pekanbaru Khrisfison melalui Petugas Tata Usaha, Andriadi Daulay anggota komisi VIII DPR RI asal Riau tersebut akan menjadi narasumber dalam pelatihan Penggerak  Penguatan Moderasi Beragama di Bintan pada hari Rabu, 21 September 2022. Sedangkan untuk Pelatihan Wawasan Kebangsaan di Siak, Achmad dijadwalkan pada hari Sabtu, 24 September 2022.

“Dalam peguatan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan, LDK Pekanbaru sangat penting untuk menjalin kemitraan terutama dengan Komisi VIII DPR RI yang memiliki ruang lingkup tugas di bidang agama. Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Achmad, M.Si yang berkenan menjadi narasumber dalam pelatihan ini,” ujar Andriadi.

“Dalam Pelatihan Penggerak  Penguatan Moderasi Beragama di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan, Achmad akan memaparkan materi  Menalar Keberagaman: Sketsa Kehidupan Beragama”. Sedangkan dalam Pelatihan Wawasan Kebangsaan di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak, beliau akan memaparkan materi tentang Pembangunan Bidang Agama,” jelasnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari Jabatan Guru (Kepala Madrasah) MI, MTs dan MA, Penghulu (Kepala KUA) dan Penyuluh Agama. Menurut Andriandi, dalam Pelatihan ini, peserta akan menerima materi sebanyak 52 jam pelajaran. Selain Achmad LDK Pekanbaru juga menghadirkan narasumber  dari Kemenag RI, Widyaiswara BDK Medan, LDK Pekanbaru dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten.

Andriandi berharap semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai ikhtiar menciptakan harmonisasi dan kerukunan umat beragama dan antar umat beragama khususnya di Provinsi Kepulauan Riau.[]

Andriandi/diad