LPMQ Teguhkan Komitmen Bangun Zona Integritas Menuju WBK

Garut (BMBPSDM)---Untuk ketiga kalinya, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) kembali menyatakan komitmennya dalam membangun Zona Integritas (ZI) menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Menurut Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani integritas merupakan fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik. Ia mengingatkan bahwa integritas bukan sekadar slogan, tetapi harus menjadi karakter melekat dalam diri setiap pegawai.
“Tanpa harus digelorakan sekalipun, integritas harus menjadi ciri kita bersama,” ujarnya di hadapan ratusan pegawai LPMQ di Garut, Jawa Barat, Rabu (14/5/2024).
Pada kesempatan tersebut, Kaban juga menjelaskan lima elemen penting yang harus dipahami dalam membangun Zona Integritas, yakni resources (sumber daya), role (peran), relationship (hubungan), rule (aturan), dan result (hasil).
Pertama, kata Kaban, sumber daya bukan hanya mencakup manusia, tetapi juga material, mesin, pasar (market), dan lingkungan (milieu). “Pahamilah apa yang kita miliki, agar bisa bergerak secara leluasa. Kenali kekuatan kita, agar mudah mencapai sesuatu,” jelasnya.
Kedua, lanjut Kaban, setiap pegawai agar mengerti dan memahami peran masing-masing agar tidak terjadi tumpang tindih tugas. Ketiga, menjalin hubungan harmonis antarpegawai demi membangun sinergi yang kuat.
“Dalam ZI, semua peran pegawai tidak boleh ada yang ditinggalkan. Semua harus diakui eksistensinya,” tegasnya.
Proses pembangunan ZI harus dijalankan secara transparan dan terukur. “Dalam ZI itu hitam putih. Tidak ada wilayah abu-abu,” katanya sambil mengilustrasikan dengan selembar kertas putih yang memiliki satu titik hitam.
Kaban mengungkapkan bahwa LPMQ telah mengikuti penilaian ZI menuju WBK sebanyak dua kali sebelumnya, namun belum berhasil meraih predikat tersebut karena satu aspek kecil yaitu metode pembayaran tiket museum yang belum menggunakan sistem QRIS.
“Karena pembayaran tiket museum belum pakai QRIS, maka saya mengajak, mari bersama bersinergi menjaga agar tidak ada celah atau bolong-bolong yang menghalangi LPMQ menuju WBK,” serunya.
Elemen Keempat dalam membangun ZI yaitu seluruh pegawai agar senantiasa mematuhi aturan yang berlaku. “Dan kelima, hasil kerja yang dicapai harus dijadikan pijakan untuk meraih prestasi lanjutan, yaitu Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” pungkasnya.
Syahrul Mubarroq