Jakarta (13 Januari 2015). Inspektur Jenderal Kementerian Agama, M. Jasin apresiasi keseriusan Badan Litbang dan Diklat dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani. Apresiasi disampaikan saat menghadiri acara Penandatanganan Pakta Integritas Pejabat Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Kegiatan diselenggarakan Selasa (13/1), bertempat di kampus Pusdiklat, Ciputat. Penandatanganan Pakta Integritas diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan "Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani".

Kegiatan dihadiri oleh seluruh pejabat eselon II, III, dan IV unit eselon II Pusat. Hadir pula menyaksikan penandatanganan Pakta Integritas, Inspektur Jenderal Kementerian Agama, M.Jasin dan Kepala Pusat Informasi dan Kehumasan, Urip Rudi Subiantoro.

Sekretaris Badan Litbang dan Diklat, Rahmat Mulyana Sapdi, dalam laporannya menyampaikan bahwa penandatanganan Pakta Integritas tidak hanya ditandatangani oleh pejabat di lingkungan unit eselon II pusat, tetapi juga akan ditandatangani oleh seluruh pegawai Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Rahmat Mulyana juga menyampaikan bahwa penandatanganan Pakta Integritas merupakan salah satu langkah Badan Litbang dan Diklat dalam rangka merespon pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Abd. Rahman Masud menyatakan rasa syukur atas diselenggarakannya kegiatan ini. Menurutnya, penandatanganan Pakta Integritas yang disaksikan langsung oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama semakin memantapkan keyakinannya dalam memimpin Badan Litbang dan Diklat.

Abd. Rahman menyatakan bahwa penandatanganan ini sebagai upaya untuk memperbaharui semangat dan integritas para pejabat dan pegawai. "Sebagaimana iman yang harus selalu kita perbaiki dan perbaharui, komitmen kita untuk menghindari prilaku koruptif juga harus selalu kita perbarui. Salah satu upaya untuk memperbaruinya adalah dengan penandatanganan Pakta Integritas. Apalagi kali ini, penandatanganan disaksikan langsung oleh Bapak Irjen, tentu kita semakin mantap memperbaruinya." demikian ungkapnya.

Sementara itu, Imspektur Jenderal Kementerian Agama, M. Jasin, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sejak tanggal 18 Desember 2012, Kementerian Agama sudah bertekad untuk menciptakan zona integritas bebas korupsi dan birokrasi yang melayani. Hal ini dipertegas oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, yang mendorong seluruh aparatur Kementerian Agama agar menjalankan zona integritas bebas korupsi dan birokrasi yang melayani, sebagaimana disampaikan dalam peringatan Hari Amal Bakti ke-69. Oleh karena itu, M. Jasin mengapresiasi langkah Badan Litbang dan Diklat.

Menurut Jasin, langkah seremoni sebagaimana yang dilakukan oleh Badan Litbang dan Diklat saat ini merupakan salah satu upaya yang sangat penting. Menurutnya, seremoni seperti ini dapat menjadi bukti keseriusan sebuah lembaga dalam menciptaan aparatur yang memiliki integritas dan birokrasi yang bebas dari korupsi. “Seremoni seperti ini menjadi bukti keseriusan Badan Litbang dan Diklat dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan bebas korupsi. Tentu seremoni seperti ini harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah nyata mencegah timbulnya prilaku koruptif. Dalam hal ini, Inspektorat Jenderal siap mengawal setiap langkah Badan Litbang dan Diklat.” demikian ungkapnya.

Diakhir sambutannya, Jasin berhrap langkah awal ini diikuti dengan upaya-upaya riil dalam menciptakan birokrasi bebas korupsi dan birokrasi yang bersih dan melayanu. Ia berharap langkah serupa juga dapat diikuti oleh seluruh unit di lingkungan Kementerian Agama.[]

ags/ags