Madrasah Hebat Itu Milik Bersama

18 Mar 2022
Madrasah Hebat Itu Milik Bersama

Batam (Balitbang Diklat)---Ada suasana yang berbeda pada pelatihan Inovasi Madrasah Angkatan III di Kota Batam. Di tengah kesibukannya, Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Imam Safe’I menyempatkan diri hadir secara langsung untuk menyapa dan memberikan motivasi kepada peserta pelatihan (18/3).  

Dalam paparannya, yang juga disampaikan secara zoom bagi peserta pelatihan Inovasi Madrasah Angkatan II dan IV di Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, Imam Safe’i  mengatakan guru dan warga sekolah harus seperti charger. Tidak hanya selalu mentransfer ilmu (ngecas) tetapi juga harus terus  belajar meng-upgrade ilmu pengetahuan dan kompetensi yang dimiliki (cas).

Dimanapun ditempatkan atau bertugas harus bisa membanggakan. Madrasah hebat itu bukan hanya milik madrasah unggulan tapi milik bersama  Setiap madrasah punya ciri khas dan keunggulan masing-masing. Tetap bersyukur dan selalu bisa melihat sisi indah dan membahagiakan dimanapun ditempatkan.  Imam Safe’i  menegaskan, “kalau mau bahagia sehari silakan tidur siang, kalau mau bahagia satu minggu silakan pergi berlibur, kalau mau bahagia setahun silakan ulang tahun, tapi kalau mau bahagia selamanya maka cintailah profesi Anda,” tandas mantan Sekjen Pendis ini.

“Semua profesi itu membahagiakan dan terhormat, meskipun profesi guru itu jarang mendapatkan pujian  tapi jasa dan kebaikan guru sangat luar biasa. Bangunan megah yg jndah itu yang dipuji interior dan bangunannya bukan pondasinya. Tapi, pondasi mempunyai peran penting sehingga rumah megah itu bisa berdiri kokoh,”  ujar Imam Safe’i  

Imam Safe’i  menambahkan, “kita butuh orang-orang yang tidak hanya finish di depan tapi juga yang berani finish di akhir. Tidak ada jaminan siswa yang rangking dan lulus duluan akan sukses dalam kehidupan. Justru banyak mereka yang sukses secara akademik tapi kurang berhasil dalam kehidupan nyata,” ujarnya

Sebaliknya, banyak mereka yang biasa-biasa saja bahkan ‘gagal’ dalam pendidikannya tapi sukses dan berhasil dalam kehidupan nyata. “Di dalam buku "Why students A work for C Students" yang ditulis oleh Robert Kiyosaki banyak menjelaskan dan membahas hal ini,” imbuhnya.

Sebenarnya sama saja pribadi yang cerdas dengan yang biasa saja. Pilihannya hanya ada dua, sukses atau gagal. Albert Einsteen pernah menulis: "semua orang terlahir genius. Tapi jika kamu melihat hiu dari kemampuan dalam memanjat pohon, maka hiu itu selamanya akan dilihat bodoh". Kebanyakan pribadi tahu harus melakukan apa, namun kurang keberanian untuk melakukannya. Jadi pejuang tangguh harus mampu melawan kelemasan diri dan mulai bangkit. Berjalan pelan-pelan akan membuat kita tidak sadar bahwa kita sudah bergerak.(Syukrilah/bas)

Penulis: Syukrilah
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI