Bandung (BMBPSDM)---Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani, menekankan pentingnya kemampuan adaptasi dan transformasi dalam menghadapi era Education 4.0. Hal ini dinilai sebagai langkah konkret dalam menciptakan pendidik yang berkualitas.

“Education 4.0 merupakan konsep pendidikan yang hadir sebagai respons terhadap Revolusi Industri 4.0. Fase ini ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, seperti Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI),” ujar Kaban Dhani pada kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, di Bandung, Senin (21/7/2025).

Menurutnya, Education 4.0 menekankan pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran guna mendorong inovasi, memecahkan masalah, serta menyiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa depan yang serba terhubung dan otomatis.

“Selain menjadi tantangan, fase Education 4.0 juga merupakan peluang bagi kita semua untuk terus meningkatkan kompetensi sebagai pendidik bangsa,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Kaban Dhani berharap para dosen tidak hanya sekadar mentransfer ilmu, tetapi juga mampu membimbing mahasiswa untuk mencari, mengkritisi, dan menerapkan pengetahuan secara mandiri.

“Ini sejalan dengan tuntutan zaman yang mendorong dosen untuk lebih inovatif dalam merancang pengalaman belajar di kampus,” tuturnya.

Melalui kegiatan PKDP ini, ia juga berpesan agar para dosen mampu menemukan metode terbaik dalam mengelola diri dan senantiasa mengikuti perkembangan zaman, khususnya dalam proses pembelajaran.

“Diharapkan kegiatan ini menjadi respons positif terhadap kemajuan teknologi serta turut mendorong peningkatan kualitas dosen sebagai tokoh utama pendidik generasi emas bangsa,” tegasnya.