Masyarakat Kalteng Segera Miliki Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Dayak Ngaju!

21 Agt 2024
Masyarakat Kalteng Segera Miliki Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Dayak Ngaju!
Pembahasan Hasil Terjemah Al-Qur'an Bahasa Dayak Ngaju di Palangkaraya, Selasa (20/8/2024).

Palangkaraya (Balitbang Diklat)---Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat bekerja sama dengan IAIN Palangkaraya dalam menyelesaikan penerjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Dayak Ngaju yang dimulai sejak triwulan pertama 2024.

 

Kepala Puslitbang LKKMO Moh. Isom mengatakan bahwa pihaknya sepanjang tahun 2024 ini terus berupaya meningkatkan literasi keagamaan. “Salah satunya dengan menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa daerah, dalam hal ini bahasa Dayak Ngaju,” ujar Isom di Palangkaraya, Selasa (20/8/2024).

 

Bahasa Dayak Ngaju merupakan bahasa yang dituturkan oleh sebagian besar penduduk Kalimantan Tengah. Bahasa ini menjadi alat komunikasi utama oleh masyarakat yang banyak dijumpai hampir di sepanjang daerah aliran sungai di Kalimantan Tengah.

 

Guna memastikan pelaksanaan penerjemahan berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan bersama, Isom dan jajarannya kembali melakukan pertemuan dengan pihak IAIN Palangkaraya untuk membahas hasil progress sementara.

 

Pada kesempatan tersebut, Isom mengapresiasi kerja keras tim penerjemah dari IAIN Palangkaraya. Ia juga mendukung rencana rektor untuk mewajibkan penggunaan bahasa Dayak Ngaju pada setiap hari Jumat bagi seluruh civitas akademika. “Jangan tanggung-tanggung, kalau bisa sekalian dengan berpakaian adatnya,” katanya.

 

Sebelumnya, Rektor IAIN Palangkaraya, Ahmad Dakhoir yang menyambut langsung tim LKKMO, mengapresiasi hasil penerjemahan ini. “Al-Qur’an terjemah ke bahasa Dayak Ngaju dalam bentuk fisik maupun digital akan sangat bermanfaat, khususnya bagi umat Islam di wilayah Kalimantan Tengah,” ucapnya.

 

Menurutnya, sebagai mitra dan juga leading sector yang ditunjuk Puslitbang LKKMO, penerjemahan ini akan meningkatkan prestise kampusnya yang telah berhasil menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa Dayak Ngaju dengan baik.

 

Pada pertemuan tersebut, Isom dan jajarannya mendapatkan banyak masukan terkait dinamika penerjemahan, seperti perbedaan diksi, catatan kaki, iluminasi, dan lainnya. Acara ini juga dihadiri Dekan Fakultas Ushuluddin sekaligus Ketua Penerjemahan Ali Sibram Malisi, Sekretaris Penerjemahan Akhmad Supriadi, serta seluruh anggota tim dan para mahasiswa. (Jerry/Barjah/bas)

   

 

Penulis: Jerry Hendrajaya
Sumber: Puslitbang Lektur
Editor: Barjah dan Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI