Jakarta (Balitbang Diklat)---Penyanyi dangdut legendaris Indonesia Rhoma Irama mengatakan musik merupakan instrumen universal dan dapat diterima oleh semua kalangan. Ia tak hanya sebuah karya seni, melainkan juga mampu menjadi sarana dakwah menunjang moderasi beragama yang merupakan salah satu Program Unggulan Kemenag RI.

“Musik diterima universal. Isu keberagaman bisa dimasukkan dalam untaian lagu dan dapat dicintai masyarakat lintas agama, budaya, dan suku,” ujarnya saat berdialog dengan Kepala Balitbang Diklat Prof. Suyitno pada malam Dialog Publik, Pagelaran Musik, dan Film Moderasi Beragama di Jakata, Jumat (5/1/2024).

Rhoma mengungkapkan, dirinya pernah membuat observasi terkait pengaruh musik untuk berdakwah dan menjaga persatuan kesatuan. “Dan hasilnya ternyata, musik itu efektif untuk dakwah dan membangun karakter,” katanya.

Ia pun menambahkan bahwa power of music bisa membentuk manusia menjadi baik dan sebaliknya. Karena karya seni memiliki pengaruh yang sangat kuat.

“Maka dalam berbudaya dan kehidupan sehari-hari harus menggunakan seni secara bijak. Karya seni memiliki daya rusak yang kuat jika tidak terarah dan punya daya yang kuat pula jika digunakan pada rana yang baik,” ungkap Rhoma.

Lebih lanjut, penggiat musik kelahiran 1946 tersebut bercerita bahwa pernah ada yang datang menemui dan mengaku perjalanan hidupnya terinspirasi dari lagu-lagunya. “Ada yang mengaku dulunya pernah jadi pemabuk atau penjudi hingga akhirnya berhenti,” ceritanya.

Dengan demikian, Rhoma sejak dulu telah mendeklarasikan dirinya bersama Soneta sebagai voice of moslem. 

Sementara itu, Kepala Balitbang Diklat Prof. Suyitno menuturkan bahwa sampai saat ini telah menggunakan berbagai media sebagai sarana memperkuat moderasi beragama seperti konten kreatif, pembuatan film, pelaksanaan pelatihan, dan lain sebagainya sehingga ingin mendapat pandagan lain dari sang raja dangdut.

Pada kemeriahan acara tersebut, audience juga disuguhnya film terkait Moderasi Beragama yang diperankan tokoh-tokoh muda yang memiliki latar belakang yang beragam serta penampilan dari juara 1 Forsa Idol Tingkat Nasional Sisca Septiani, Niwang Nastiti dari ajang pencarian bakat KDI, dan ditutup dengan penampilan luar biasa sang raja dangdut Rhoma Irama. (Fitria/sri)