Garut (14 Maret 2019). Sekretariat Badan Litbang dan Diklat selenggarakan Capacity Building dengan tema “Akselerasi Kinerja Aparatur Sipil Negara dengan Menginternalisasikan Lima Nilai Budaya Kerja”. Kegiatan dihelat selama tiga hari, Rabu s.d Jumat 13-15 Maret 2019 di Kampung Sampireun, Garut.

“Tujuan capacity building adalah untuk membangun team work yang bagus. Tim yang bisa bersinergi, bukan yang mementingkan ego sektoral,” ujar Sesban Moh. Isom, Rabu (13/03).

Apalagi Sekretariat berfungsi mengkoordinasikan seluruh bagian dan unit yang ada di Badan Litbang dan Diklat sesuai PMA Nomor 42 Tahun 2016.

“Setiap pegawai perlu mengasah jiwa leadership atau kepemimpinan, sehingga minimal bisa memimpin dirinya sendiri. Karena leadership dan komunikasi yang baik dapat menentukan suksesnya suatu koordinasi,” lanjut Sesban.

Menurutnya jika pegawai sudah memiliki leadership yang baik dan komunikasi yang bagus, ditambah lagi memahami tugas fungsi, maka bukan hal mustahil 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama bisa terwujud.

“Saya berharap Badan Litbang dan Diklat dapat menjadi obor bagi seluruh Kementerian Agama. Obor yang menerangi tentu saja. Oleh karena itu, pegawai Balitbang Diklat harus berupaya mewujudkan reformasi birokrasi,” terang Sesban.

Sesban mengatakan bahwa inti dari reformasi birokrasi terdiri dari empat poin, yakni 1) integritas dan profesionalitas , 2) bebas dari KKN, dan 3) pelayanan yang optimal (service excellence).

“Jangan sampai sebagai ASN Kemenag memiliki kepribadian dan kinerja yang buruk karena jika ada satu yang cacat, maka akan terlihat buruk semuanya,” pungkas Sesban menutup arahannya. []

Diad/diad