Menag: Amalkan Nilai-Nilai yang Terkandung Dalam Hari Raya Nyepi
Jakarta (Pinmas)--Menteri Agama Suryadharma Ali menyampaikan selamat menyambut Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1932 kepada Umat Hindu di seluruh tanah air.
"Saya berharap nilai-nilai yang terkandung dalam Hari Raya Nyepi benar-benar dihayati dan diamalkan sebagai pedoman dalam kerangka hubungan dengan Tuhan, dengan sesama manusia serta dengan alam semesta," kata Menag sambutan yang akan disampaikan melalui TVRI dan RRI.
"Jadikanlah Hari Raya Nyepi sebagai momentum untuk selalu melakukan yang benar dan bermanfaat dalam hidup serta menjauhi segala yang buruk dan rusak," tambahnya.
Menag mengatakan, membangun masyarakat yang maju, makmur, sejahtera, dan berkeadilan harus menjadi agenda dan kepentingan seluruh umat beragama.
Berbagai tantangan pembangunan, dinamika, dan eskalasinya menuntut partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk bersama menentukan solusinya, lanjut dia.
Dalam kerangka ini pembangunan moral harus menjadi perhatian dan kepedulian semua.
"Di atas keragaman agama dan budaya kita dapat memberi kontribusi yang positif dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara saling menghargai dan menghormati satu sama lain, bersikap toleran serta memelihara kerukunan umat beragama," kata Menag Suryadharma Ali.
Menag mengajak seluruh pemuka agama untuk memberikan keteladanan dan kepeloporan dengan menyikapi perbedaan yang ada dengan kearifan.
"Saya mengajak kepada seluruh pemuka agama untuk menghadirkan keteladanan dan kepeloporan dalam membangun kehidupan masyarakat yang bermoral religius, menjunjung tinggi kejujuran, menjaga kerukunan, kedamaian dan persaudaraan dalam kebhinnekaan kehidupan bangsa dan negara," katanya
Dalam tatanan sosial perayaan Nyepi harus dimaknai sebagai pencerah jiwa dan pendorong semangat bagi saudara-saudara umat Hindu untuk menata sikap dan perilaku serta meningkatkan pengendalian hawa nafsu. Hal itu amat penting dilakukan di tengah kondisi masyarakat saat ini yang rentan dengan perilaku buruk dan kehilangan akal sehat sehingga mudah berbuat kekerasan dan anarkis yang merugikan orang lain dan diri sendiri.
Untuk itu, bagi saudara-saudara umat Hindu khususnya, perayaan Nyepi dan semangat Tahun Baru Saka memiliki arti yang sakral, karena Nyepi merupakan sarana introspeksi dan evaluasi diri untuk membersihkan jiwa dari segala bentuk perilaku yang tidak baik seperti pikiran yang tidak baik, perkataan yang tidak baik dan perbuatan yang tidak baik. (ant/ess)