Menag Buka Diklat Tenaga Administrasi dan Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Ciputat (19 Maret 2019). Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyapa lebih 1.800 peserta diklat tenaga administrasi dan tenaga teknis keagamaan di Kampus Pusdiklat Kemenag, Ciputat.
Diklat diikuti sebanyak sembilan angkatan dari 11 Balai Diklat Keagamaan (BDK) di berbagai wilayah Indonesia antara lain BDK Medan, Padang, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar. Menag menyapa peserta diklat melalui sambungan video conference di Pusdiklat Kementerian Agama Ciputat, Selasa (19/03).
“Motor Kemenag adalah ASN. Itulah jantung di Kemenag. Jadikan diklat sebagai wadah dan momentum untuk mengembangkan diri. Tidak semata memperluas dan memperdalam wawasan, tapi juga kembangkan keterampilan dan skill, nalar, logika dan rasa kita,” tutur Menag.
“Maka diklat hakikatnya kawahcandradimuka, tidak hanya dengan para narasumber, fasilitator ataupun dosen tapi lebih kepada sebuah proses menjadi pembelajaran dalam saling berinteraksi,” lanjutnya.
Menurut Menag narasumber tidak hanya yang berdiri di depan, tetapi sesama peserta dapat menjadi sumber belajar sebab setiap peserta memiliki pengalaman dan keterampilan yang banyak.
Menag juga mengapresiasi Balitbang Diklat yang terus berupaya meningkatkan kompetensi ASN Kemenag melalui proses diklat. Setiap ASN harus terus mengembangkan diri, memperdalam wawasan dan keterampilan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama Abd. Rahman Mas’ud melaporkan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan untuk memberikan diklat kepada 61.541 peserta. Jumlah itu dibagi ke dalam 1.865 angkatan Diklat
Pembukaan ditutup dialog Menag dengan para peserta diklat dari Pusdiklat dan BDK serta foto bersama.[]
RS/diad