Menag dan Wamenlu Bahas Rencana Kedatangan Grand Syeikh Al Azhar

27 Jun 2024
Menag dan Wamenlu Bahas Rencana Kedatangan Grand Syeikh Al Azhar
Kaban Suyitno mendampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Wamenlu Pahala Nugraha Mansury di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno mendampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Nugraha Mansury bersama jajarannya di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta.

 

Pada pertemuan ini, Wamenlu membahas rencana kunjungan Grand Syeikh Al-Azhar ke Indonesia pada 8-11 Juli 2024. Agenda utama kunjungan tersebut adalah dialog antar umat beragama untuk menyuarakan nilai toleransi dalam Islam.

 

Menag menyambut baik rencana ini. Ia menekankan pentingnya interfaith dialogue lintas agama yang akan melibatkan tokoh-tokoh agama. Grand Syeikh Al-Azhar selama ini dikenal peduli pada moderasi beragama dan toleransi.

 

Interfaith dialogue ini penting untuk mengamplifikasi Piagam Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia yang ditandatangani Grand Syeikh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb dan Pemimpin Gereja Vatikan Paus Fransiskus,” ujar Menag, di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

 

Wamenlu dalam keterangannya mengatakan kunjungannya ke Indonesia memang dirangkaikan dengan tiga negara di Asia Tenggara yaitu Thailand, Malaysia, dan Indonesia. “Sebelum mengunjungi Indonesia, beliau akan berkunjung ke Thailand terlebih dahulu lalu terbang ke Indonesia bersama 15 pendamping beliau,” ungkapnya. 

 

Grand Syeikh Al-Azhar pernah mengunjungi Indonesia pada 2016 untuk menerima gelar Honoris Causa dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim di Malang, dan pada 2018 untuk menghadiri konferensi moderasi Islam serta bertemu dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

 

“Berdasarkan berbagai masukan, selain melakukan pertemuan dengan Presiden dan Wakil Presiden, bisa juga dilakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan sebagai presiden yang baru saja terpilih, juga pertemuan dengan ormas Islam dan beberapa kelompok cendekiawan muslim lainnya,” ujar Wamenlu.

 

Turut hadir pada pertemuan tersebut, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir dan Sespri Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Faris. (Nanda/Barjah/bas)

   

 

Penulis: Nanda
Sumber: Nanda
Editor: Barjah dan Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI