Jakarta (26 Februari 2019). Pameran foto budaya Islam Rusia adalah bagian dari kegiatan menjaga, memelihara, melestarikan kebudayaan Islam yang sekaligus merupakan   usaha membangun peradaban dunia. Kebudayaan itu selalu berkembang, dinamis, dan tidak statis. Di sana ada nilai-nilai kebajikan, nilai manfaat, nilai kebersamaan untuk meningkatkan kualitas kehidupan umat manusia.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteria Agama Lukman Hakim Saifuddin pada acara pembukaan Photo Exhibition“Tradition of Islam in Russia,” bertempat di Bayt Al-Qur’an, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (26/2).

Menteri Agama mengatakan nilai-nilai budaya Islam yang berkembang di suatu komunitas, bangsa, dan negara lain tidaklah sama. “Maka mengutip dari salah satu ayat dalam Al-Qur’an sebagaimana yang juga disampaikan oleh Dewan Mufti Rusia, yakni dalam surat Al Hujurat (49) ayat 13 bahwa “…Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku  agar kamu saling mengenal…,” ujar Menteri Agama.

“Adanya keragaman budaya dan suku bangsa tersebut akan menimbulkan penafsiran yang beragam pula. Menyikapi keragaman inilah  maka diperlukan kearifan dan nilai-nilai kebajikan yang pada hakekatnya nilai-nilai itu penuh dengan harkat manusia, persaudaraan, persahabatan, kasih saying,dan sejenisnya”, pungkas Menteri Agama.

Acara ini dihadiri duta besar Rusia untuk Indonesia Mrs. Lyudmila Vorobieve, Wakil Ketua  Dewan Mufti Rusia Mr. Rushan Abbyasov, dan pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama. (HAR/bas)

Foto: Dewi K