Menag Nasaruddin: Saatnya Menggali Pemikiran Tokoh Bangsa untuk Kemajuan Indonesia
Jakarta (Balitbang Diklat)---Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya kembali menggali pemikiran tokoh-tokoh bangsa dalam perayaan hari jadi ke-14 Aliansi Kebangsaan. Acara yang mengangkat tema ‘Transformasi Perekonomian Indonesia melalui Ekonomi Pengetahuan menuju Kemakmuran yang Inklusif’ dengan menghadirkan para tokoh nasional yang berperan dalam pembangunan bangsa melalui kontribusi intelektual.
Dalam sambutannya, Nasaruddin mengapresiasi Aliansi Kebangsaan yang terus berkontribusi dalam pembangunan negara. “Saya sangat berbahagia bertemu dengan sosok-sosok figur yang, meski tak terkenal di dunia, namun memiliki prestasi yang luar biasa di mata langit,” ujarnya di Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Menag juga menyoroti fenomena keberagamaan di Indonesia yang cenderung formalistik, menunjukkan adanya jarak antara ajaran agama dengan perilaku masyarakat. Menurutnya, pemahaman agama kerap dianggap sebagai sesuatu yang kaku dan hanya berorientasi pada masa lampau.
“Ukuran keberagamaan ini sangat formalistik. Seolah-olah agama dipahami secara tekstual tanpa penghayatan mendalam,” jelasnya.
Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal dan juga Menteri Agama, ia mengajak masyarakat untuk menghayati agama sebagai mitos, logos, dan etos sekaligus, bukan hanya sebatas mitos. “Ironisnya, belum ada institusi besar yang konsisten menangani hal ini,” tambah Nasaruddin.
Terakhir, Menag mendorong masyarakat Indonesia untuk menggali kembali pemikiran tokoh-tokoh bangsa seperti Ali Murtopo, Daud Yusuf, dan Rasyidi. “Mereka memiliki elan vital dan semangat yang perlu kita pelajari. Sayangnya, kita lebih sering membaca buku luar, sementara pemikiran para tokoh bangsa kita justru terkubur di perpustakaan,” tuturnya.
Acara ini turut menghadirkan berbagai tokoh nasional seperti Pontjo Sutowo, Bambang Brodjonegoro, Daniel Murdiyarso, Henny Supolo, Aburizal Bakrie, dan Anindya Novyan Bakrie, yang memberikan pandangan mereka terkait kemajuan bangsa.
(Jafar SH)