Menatap Pelatihan Teknis Tahun 2022

26 Jan 2022
Menatap Pelatihan Teknis Tahun 2022

Yogyakarta(Balitbang Diklat)---Pusdiklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan melaksanakan Pengembangan Kapasitas Kinerja Tenaga Pelatihan di Yogyakarta, 25-28 Januari 2022. Kegiatan bertujuan untuk meng-upgrade kinerja pegawai melalui konsolidasi internal dan penguatan kapasitas.

Kepala Pusdiklat Teknis Imam Safe’i mengatakan recharging pegawai dalam bentuk motivasi, brainstorming, dan energizing ini diharapkan dapat memotivasi pegawai untuk melaksanakan kegiatan tahun 2022.

Menurut Kapus, kegiatan tahun 2021 telah dilaksanakan dengan capaian audit kinerja baik, yaitu pada nilai 82,41. Pusdiklat Teknis juga berhasil memperbaharui Sertifikat ISO 9001: 2015 untuk tiga tahun kedepan. “Tidak ketinggalan, serapan anggaran pun mencapai 98,26% dengan capaian output sebesar 100%,” ungkap Kapus Imam memaparkan prestasi Pusdiklat Teknis tahun 2021 di Yogyakarta, Selasa (25/01/2022).

Tahun 2021, lanjut Kapus, adalah tahun yang penuh tantangan. Pandemi Covid-19 mengharuskan sejumlah kegiatan tertunda. Selain itu, kondisi ini memaksa untuk mengganti pola dan strategi pelaksanaan kegiatan, serta harus melakukan saving anggaran.

“Meski demikian, tantangan tersebut justru membuat Pusdiklat makin tangguh dan lahir berbagai inovasi. Berbekal pengalaman itulah, saya menekankan pentingnya mempertahankan prestasi tahun 2021 di tahun 2022, bahkan meningkatkannya,” kata Kapus Imam.

Tahun 2022, Pusdiklat Teknis akan melaksanakan pelatihan bagi tenaga keagamaan yang terdiri dari penghulu, penyuluh agama, pentashih mushaf Al-Quran, penggerak Moderasi Beragama, serta penyelenggara urusan agama, zakat, dan wakaf. Pelatihan diagendakan sebanyak 39 angkatan dengan target output 1.890 peserta.

Selain itu, pelatihan bagi tenaga pendidikan (guru, kepala madrasah, pengawas pendidikan, dosen, widyaiswara, dan pengelola Pondok Pesantren) berjumlah 113 angkatan dengan target output 5.190 peserta. Sehingga, total pelatihan tenaga keagamaan dan pendidikan sebanyak 152 angkatan dengan target output 7.080 peserta.

Untuk mencapai output yang tidak sedikit tersebut, Pusdiklat Teknis memiliki ragam pola dan strategi pelaksanaan. Secara garis besar, pola pelaksanaan terdiri atas online, offline, dan hybrid. Dalam rangka menjangkau sasaran yang lebih besar dan terbuka, disediakan pula pola online melalui skema Massive Open Online Course (MOOC).

Istilah yang disebut terakhir ini merupakan pola online yang terstruktur berbasis learning management system yang tersaji dalam perangkat otomatis. Konten dan alur pembelajaran tersedia dalam sistem sehingga peserta dapat belajar secara mandiri dalam porsi yang lebih besar dari pada pelatihan online biasa.

Untuk mengakselerasi ketuntasan pelaksanaan kegiatan, Pusdiklat Teknis juga menerapkan strategi pelaksanaan kegiatan melalui integrated team work (tim kerja terintegrasi). Sebagaimana dimaklumi, tahun 2022 akan terbentuk struktur baru organisasi dan tata kerja Pusdiklat Teknis. Melalui integrated team work inilah kegiatan-kegiatan pelatihan didistribusikan kepada tim sesuai penugasan dari pimpinan.[]

Efa AF/diad

Penulis: Efa Ainul Falah
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI