Cirebon (3 Oktober 2019). Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama berpartisipasi kembali dalam event Pameran Cirebon Book Fair 2019 yang diselenggarakan oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) Jawa Barat.  Event kali ini mengusung tema ”Dengan Literasi, Menemukan Kembali Peradaban Cirebon”. Pameran berlangsung selama sepekan mulai tanggal 3  s.d.  8  Oktober  2019 di Charuban Convention Center (Gedung Wanita),  Jalan Pemuda No. 1, Kota Cirebon.

Dalam menyelenggarakan Cirebon Book Fair 2019, Ikapi Jawa Barat menggandeng Pemkot Cirebon dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Cirebon ke-650. Partisipasi Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama pada ajang pameran ini menjadi momen yang tidak dilewatkan untuk ikut serta menumbuhkan  literasi informasi kepada masyarakat. Ini sejalan dengan arahan Wakil Walikota Cirebon, Eti Herawati yang disampaikan pada pembukaan pameran. “Mari jaga dan manfaatkan dunia perbukuan dengan meningkatkan peran, tugas, dan fungsi kita dalam meningkatkan literasi bangsa,” ujarnya.

Tujuan partisipasi Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama pada event ini adalah untuk mendekatkan buku produk Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama  dengan masyarakat luas,  mengingat produk tersebut yang menjadi  koleksi perpustakaan jumlahnya sangat terbatas dan tidak dijualbelikan. Selain itu, kegiatan ini dimanfaatkan sebagai upaya sosialisasi, promosi, dan publikasi perpustakaan melalui event pameran.

Selain menampilkan buku-buku produk Badan Litbang dan Diklat, perpustakaan juga membagikan buku-buku secara cuma-cuma kepada pengunjung stan  disertai dengan doorprize yang cukup menarik. Buku dan jurnal ilmiah sebanyak 177 judul (866 eks.) dibagikan secara gratis kepada pengunjung stan pameran sebagai upaya mendukung gerakan literasi dan mendorong tersebarnya buku bagi kalangan yang membutuhkan. Tampak mahasiswa, guru, dosen, peneliti, penyuluh, dan masyarakat luas dari berbagai  organisasi atau Lembaga Swadaya Masyarakat datang berkunjung ke stan Perpustakaan  Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Produk unggulan Badan Litbang dan Diklat yang cukup diminati pengunjung di antaranya adalah Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Daerah, Kamus Istilah Keagamaan, Ensiklopedi Pemuka Agama, Tafsir Ilmi, dan Tafsir Tematik. Namun karena keterbatasan stok, maka buku tersebut tidak dapat dibagikan kepada pengunjung. 

Pameran   diikuti oleh segenap insan perbukuan dari Indonesia, khususnya dari Kota Cirebon, di antaranya penerbit buku anggota Ikapi, Komunitas Literasi Kota Cirebon, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota, komunitas seni dan budaya, museum dan lembaga terkait. Selain pameran buku, pesta literasi ini juga menyelenggarakan berbagai kegiatan secara simultan,  seperti pameran naskah dan budaya Cirebon,  diskusi dan  peluncuran buku, lomba kreasi budaya, workshop menulis buku, dan pentas seni Cirebon. (Viks/bas)