Mataram (Balitbang Diklat)---Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Balitbang Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia (LKKMO) Prof. Arskal Salim GP turut berpartisipasi menjadi narasumber Talkshow EXPO dalam kegiatan Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS) XXI tahun 2022. Kegiatan diselenggarakan di kampus UIN Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 20 s.d. 22 Oktober 2022.

Kapus Arskal berkesempatan mengenalkan produk dan karya-karya Puslitbang LKKMO lebih dekat kepada masyarakat. Salah satunya menyampaikan tugas dan fungsi Puslitbang LKKMO yang banyak mengkaji terkait literatur-literatur klasik keagamaan yang banyak beredar di masyarakat.

"Kegiatan-kegiatan yang terkait dengan aksara, itu adalah yang menjadi fokus Puslitbang LKKMO", tuturnya,

Arskal Salim juga menyampaikan kepada para mahasiswa yang turut hadir agar bisa memanfaatkan karya-karya Puslitbang LKKMO dengan mengakses website lektur.kemenag.go.id.

"Ini merupakan peluang yang besar bagi mahasiswa yang ingin mengkaji suatu karya untuk skripsi, tesis atau bahkan disertasi, misal manuskrip yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, itu bisa dicari diantar naskah yang sudah di digitalisasi dan diupload pada website kami,” ujarnya.

Dalam diskusi tersebut, hadir beberapa narasumber lain yang berasal dari UIN Mataram, Universitas Muhammadiyah Malaysia, juga dari Kedutaan Besar Amerika Serikat. Seluruhnya memberikan banyak keuntungan dan manfaat bagi mahasiswa.

Perwakilan Kedutaan Besar Amerika menyampaikan beberapa program yang seperti program studi ke Amerika Serikat dan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah. Ini sangat bisa didukung oleh Puslitbang LKKMO sebagai penyedia literatur yang dapat diakses oleh mahasiswa untuk membuat karya tulis ilmiah yang nantinya digunakan sebagai syarat untuk berpartisipasi dalam program studi tersebut.

"Kami memiliki banyak sumber data untuk penelitian mengenai naskah, manuskrip atau filologi, sehingga kami mengimbau pada mahasiswa atau dosen-dosen muda yang ingin melanjutkan studinya ke luar negeri untuk menggunakannya sebagai bahan literatur,” ujar Kapus Arskal saat menyampaikan Closing Statement pada acara tersebut.

Kapus Arskal juga mengatakan Puslitbang LKKMO sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin mengakses hasil dari kajian-kajian dan riset selama ini.[]

Cepi/Muis/diad