Menggali Kejayaan Rumi di IRCICA Istanbul

18 Des 2019
Menggali Kejayaan Rumi di IRCICA Istanbul

IRCICA (Research Center for Islamic History, Art and Culture), sebuah lembaga penelitian sejarah, seni dan kebudayaan di bawah payung OKI (Organisasi Kerjasama Islam) menyimpan informasi dan pengetahuan melimpah tentang Rumi. Begitu tiba di Istanbul, Jum'at siang (13/12) peneliti yang bertugas di Turki langsung bertolak mengunjungi lembaga yang bereputasi Internasional ini yang terletak di kawasan Fetih, Istanbul. Tepat pukul pukul 15.30 tim diterima dengan penuh kehangatan oleh Dr. Abdul Samet, salah satu pejabat senior IRCICA.

Dalam sambutannya, Dr. Abdul Samet mengatakan sangat senang dengan kunjungan riset dari tim LKKMO Kemenag RI dan merupakan sebuah kehormatan tersendiri bagi IRCICA. Pihak IRCICA juga sangat terbuka untuk dijajakinya kerjasama penelitian dengan LKKMO Kemenag RI. Diskusi diawali dengan perkenalan kedua belah pihak. Ketua tim peneliti mengawali taaruf dengan menjelaskan maksud kedatangan tim untuk melakukan riset tentang model moderasi keagamaan ala Maulana Jalaluddin Rumi, seorang sufi besar abad ke-XIII yang pemikirannya banyak memberikan inspirasi bagi dunia kemanusiaan, utamanya dalam aspek spiritualitas, toleransi dan perdamaian. Dilanjutkan penjelasan oleh anggota tim lainnya, bahwa LKKMO Kemenag RI memiliki banyak kesamaan visi dan misi dengan IRCICA sebagai lembaga yang concern dalam bidang penelitian, pelestarian, dan pengembangan bidang sejarah, seni, dan budaya keagamaan. Karena kesamaan visi dan misi itulah, LKKMO Kemenag RI dan IRCICA perlu untuk mengembangkan kerjasama secara lebih serius.

         Di antara informasi menarik yang diperoleh pada saat pertemuan ini adalah perkembangan ajaran Rumi di Istanbul sangat pesat. Rumi yang di Turki dikenal dengan sebutan “Maulana” menjadi tokoh yang diagungkan dan dianut pemikiran serta ajarannya. Di dekat IRCICA sendiri didirikan Fatih School sebagai Lembaga yang para anggotanya mempraktekkan ajaran tasawufnya Rumi. Selain itu, terdapat penerbit, seperti Penerbit Erkam, yang menerbitkan sejumlah buku Rumi dalam berbagai bahasa, terutama bahasa Turki. Di IRCICA sendiri, koleksi literature tentang Rumi sangat luar biasa melimpah, baik disimpan dalam bentuk digital yang bisa diakses oleh siapa pun dan maupun dalam bentuk hard copy yang menghiasi rak-rak perpustakan di Lembaga yang bergengsi ini. Di antara koleksi tersebut adalah beberapa versi salinan digital dari kitab Matsnawi karya Maulana Jalaluddin Rumi, termasuk kitab Syarah al-Matsnawi karya Syaikh Ismail al-Anqarawi yang berasal dari abad ke-XVI.

         Peneliti mencoba menggali informasi ini, dengan menghabiskan waktu satu hari di Lembaga ini, setelah kembali dari Konya, tepatnya pada pagi selasa tanggal 17 Desember 2019. Penyambutan dan pelayanan IRCICA kepada peneliti lagi-lagi sangat memuaskan. Mereka selalu menemani dan mengarahkan untuk mendapatkan buku-buku menarik tentang Rumi.[]

Teks/Foto: Fakhriati

Editor: diad

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI