Menguatkan Peran Widyaiswara: APWI Wadah Bangun Keilmuan dan Karier

19 Feb 2025
Menguatkan Peran Widyaiswara: APWI  Wadah Bangun Keilmuan dan Karier
Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Prof. Achmad Zainul Hamdi.

Jakarta (BMBPSDM)---Widyaiswara dan Analis Kebijakan berperan penting sebagai faktor pendukung dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), serta menjadi elemen kunci dalam mendorong peran aktif para pemangku kepentingan (stakeholders).

 

Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Badan (Sesban) Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Prof. Achmad Zainul Hamdi dalam kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) II Dewan Pimpinan Asosiasi Profesi Widyaiswara (APWI) Kementerian Agama RI yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting, Rabu (19/2/2025). 

 

Widyaiswara dan Analis Kebijakan, lanjut Prof. Inung-sapaan akrab Sesban-merupakan tulang punggung dalam Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM. “Kedua fungsi tersebut sangat penting, terutama dalam mendukung pengembangan SDM di Kementerian Agama,” ujarnya.

 

Selain itu, Prof. Inung juga menginformasikan tentang transformasi Balai Litbang Agama (BLA) yang akan menjadi Balai Diklat Keagamaan (BDK). Namun, kebijakan strategis tetap akan dikeluarkan oleh Pusat Strategi Kebijakan, sesuai dengan tujuan pengembangan kapasitas SDM.

 

Prof. Inung menambahkan untuk menjaga kredibilitas dan kualitas keilmuan, Widyaiswara APWI perlu menjadi wadah yang tidak hanya berfungsi untuk peningkatan karier administratif, tetapi juga untuk memfasilitasi pengembangan para ahli di bidangnya.

 

“APWI harus menjadi platform yang mendorong anggotanya untuk terus meningkatkan pengetahuan, serta memberikan dorongan kepada Widyaiswara untuk berkontribusi secara intelektual dan akademis,” tegas Prof. Inung.

 

Terakhir, Prof. Inung menegaskan bahwa BMBPSDM mendorong para widyaiswara untuk memanfaatkan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka yang sangat penting dalam pengembangan SDM di Kementerian Agama. 

 

“Dengan adanya fasilitas peningkatan kompetensi ini, Kementerian Agama berharap dapat menjawab tantangan dalam meningkatkan kualitas SDM di lingkungannya,” pungkas Prof. Inung.

 

Nur Istibsyaroh

 

Penulis: Nur Istibsyaroh
Sumber: Nur Istibsyaroh
Editor: Abas/Dewi Indah Ayu
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI