Jakarta (Balitbang Diklat)---Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno menerima kunjungan Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Hasyim Gautama di ruang kerjanya Gedung Kemenag Jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat, Senin (05/12/2022). Pertemuan ini dalam rangka audiensi persiapan pelaksanaan diklat Penyuluh Informasi Publik (PIP) 2023.

Pada kesempatan ini, Kaban Suyitno menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi program diklat PIP ini. Kaban berharap, pada program ini bisa dimasukkan nilai-nilai moderasi beragama.

“Pengarusutamaan moderasi beragama bisa menjadi salah satu mata diklat pada pelaksanaan diklat PIP. Hal ini penting karena semua masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) terkoneksi dengan internet,” ujar Kaban.

Salah satu tugas penyuluh, lanjut Kaban, ialah mengedukasi masyarakat untuk terhindar dari berita-berita sampah, yang isu-isunya berlawanan dengan asas pembangunan nasional.

“Tugas berat bagi para penyuluh ialah mendeteksi dini adanya isu-isu agama, intoleransi, dan hate speech, dan memiliki early warning system atas kerawanan sosial keagamaan,” ucapnya.

Kaban berharap, Balitbang Diklat ini seperti BMKG yang mampu mendeteksi dini keadaan yang akan terjadi. Balitbang Diklat melalui peran penyuluh keagamaan diharapkan mampu mendeteksi dan memitigasi kerawanan sosial keagamaan, sehingga bisa dikelola dengan tepat dan ditindak lebih cepat.

“Kerawanan sosial itu sebuah hal yang sangat mungkin untuk dideteksi, karena melihat dari perilaku-perilaku mereka yang sering hate speech, jadi gejala sosial itu bisa kita baca. Mudah-mudahan kolaborasi dengan Kementerian Kominfo ini dapat membantu kesulitan menggapai program ini ke daerah-daerah 3T,” kata Kaban.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Hasyim Gautama menyampaikan informasi bahwa sebelumnya sudah ada kolaborasi selama 2 tahun antara Kementerian Kominfo dengan Balitbang Diklat Kemenag.

“Pada tahun 2023, rencananya menambahkan penyuluh informasi publik karena tergetnya semakin banyak, yaitu menyampaikan informasi program prioritas nasional dari semua Kementerian ke daerah-daerah 3T,” kata Hasyim.

Hadir dalam audiensi ini Pranata Humas Balitbang Diklat, tim Dirjen IKP Kementerian Kominfo, Koordinator Kemitraan dan Komunikasi Publik Helmi Hafidz, Sub Koordinator Kemitraan Komunikasi Sosial Angki Kusumadewi, dan pelaksana Silvi Ardita.

(Barjah/bas)