Jakarta (Balitbang Diklat)---Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat Kementerian Agama RI menyelenggarakan kegiatan Fullday Pembahasan Kurikulum dan Silabus Pelatihan Penilaian Buku Pendidikan Agama Tahun 2024 di Tamarin Hotel Jakarta, Senin (19/2/2024).

Dalam program Penilaian Buku Pendidikan Agama (PBPA) terdapat “Tim Penilai” yang fokusnya menilai kelayakan buku Pendidikan Agama dan Keagamaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Tim Penilai yang kompeten dan mempunyai output yang mumpuni sebelum dibukanya fase penilaian buku.

Dalam arahannya, Kepala Puslitban LKKMO, Moh. Isom, mengatakan bahwa pelatihan penilai jangan ditinggalkan walaupun di tahun sebelumnya sudah lebih terstruktur dan menghasilkan output penilai sudah menguasai dalam memproses penilaian buku.

“Kita tetap perlu memastikan para penilai matang dan benar-benar memahami instrumen penilaian pada tahun ini, agar output-nya sesuai dengan harapan, apalagi KSKK sedang menyusun buku kurikulum merdeka. Nanti bisa dibimtekkan ke penilai bagaimana konten buku kurikulum merdeka. Jadi ada upgrade dari sisi kapabilitas para penilai PBPA kita,” ujarnya.

Isom juga memberikan pesan kepada seluruh peserta kegiatan tetap fokus dan semangat agar dapat berproses dengan cepat walaupun program PBPA memiliki rangkaian kegiatan yang padat, karena program PBPA merupakan core business Puslitbang LKKMO.

Pada kesempatan ini, Isom juga mengapresiasi adanya kolaborasi dalam kegiatan ini antara internal Puslitbang LKKMO, Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, dan Tim PBPA yang juga berisikan perwakilan instansi eksternal seperti BRIN dan UIN.

Sebelumnya, Bahari selaku Ketua Program PBPA mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi persiapan Pelatihan Penilai PBPA dan hari ini dilakukan pembahasan silabus pelatihan penilaian buku agar nantinya pelatihan yang kita lakukan memiliki input dan output yang jelas. (Rheka. H/bas/sri)