25 Siswa SMAN 13 Semarang Teken Komitmen Moderasi Beragama

24 Mei 2025
25 Siswa SMAN 13 Semarang Teken Komitmen Moderasi Beragama
Penguatan program Moderasi Beragama in School (MB in Schoo) kerja sama BLA Semarang dan SMAN 13 Semarang , Jumat (23/5/2025).

Semarang (BMBPSDM)---Sebanyak 25 siswa SMAN 13 Kota Semarang menandatangani Komitmen Sekolah dan Agen Moderasi Beragama pada Jumat (23/5/2025). Mereka merupakan perwakilan pengurus OSIS dan MPK yang siap menjadi motor penggerak sekolah damai dan inklusif.

 

Penandatanganan ini merupakan bagian dari program kerja sama antara SMAN 13 Semarang dan Balai Litbang Agama (BLA) Semarang dalam rangka penguatan program Moderasi Beragama in School (MB in School).

 

Menurut Ketua Tim MB in School BLA Semarang Dedik Subroto, penandatanganan tersebut menjadi simbol nyata keterlibatan generasi muda dalam menciptakan lingkungan sekolah yang damai, inklusif, serta bebas dari paham intoleran.

 

“Ini bukan sekadar tanda tangan di atas kertas, tetapi tekad bersama untuk menanamkan nilai toleransi, menghargai keberagaman, dan membangun semangat persatuan di lingkungan sekolah,” ujar Dedik.

 

Dedik menambahkan, program ini bertujuan menciptakan ruang pembelajaran yang aman, nyaman, dan terbuka bagi seluruh siswa tanpa memandang latar belakang agama, budaya, atau keyakinan. Para siswa yang tergabung sebagai agen moderasi beragama ini, akan berperan sebagai penggerak utama di tengah dinamika kehidupan sekolah.

 

“Agen-agen ini akan menjadi teladan. Mereka akan menularkan semangat moderasi dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan di sekolah,” imbuhnya.

 

Kepala SMAN 13 Kota Semarang Rusmiyanto menyambut positif keterlibatan para siswa dalam inisiatif tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan komitmen nyata untuk membawa semangat moderasi ke kehidupan sehari-hari di sekolah.

 

“Kami bangga terhadap anak-anak yang menjadi duta moderasi, tidak hanya di sekolah, tapi juga di masyarakat. Kami sebagai pihak sekolah akan terus mendampingi dan mendukung langkah mereka,” ucap Rusmiyanto.

 

Rusmiyanto menyebutkan, pihak sekolah berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan kebhinekaan ke dalam berbagai program pendidikan, baik akademik maupun non-akademik.

 

“Pesan-pesan moderasi akan kami hadirkan dalam berbagai kegiatan, mulai dari lomba pidato, aktivitas keagamaan, hingga pembiasaan sehari-hari. Kami juga akan mendorong mereka untuk menjadi juru bicara semangat moderasi beragama ini di antara teman-temannya,” ungkapnya.

 

Sebagai tindak lanjut, tema moderasi beragama juga akan menjadi konten rutin di website sekolah. Tim media sekolah akan mendokumentasikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan moderasi agar dapat diakses oleh seluruh warga sekolah.

 

“Insyaallah semangat moderasi beragama ini akan kami lanjutkan dan dihadirkan dalam setiap kegiatan. Kami juga terbuka untuk diskusi dan kerja sama lebih lanjut,” tuturnya.

 

M. Fathurrozi

 

 

Penulis: M. Fathurrozi
Sumber: BLA Semarang
Editor: Barjah dan Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI