Menjawab Tantangan Global, Balitbang Diklat Gelar ISLAGE Ketiga

30 Nov 2021
Menjawab Tantangan Global, Balitbang Diklat Gelar ISLAGE Ketiga
Pembukaan kegiatan ISLAGE Ke-3 di Malang, Selasa (30/11/2021).

Malang (30 November 2021). Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menggelar Simposium Internasional Lektur dan Khazanah Keagamaan ke-3 atau The 3rd International Symposium on Religious Literature and Heritage (ISLAGE 3rd). Simposium ini diselenggarakan di Malang pada 30 November – 2 Desember 2021. 

Gelaran kali ini mengusung tema “Religious Cultural Heritage and Literature in Facing Global Challenges”. Kegiatan terselenggara atas kerja sama tiga pihak, yakni Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi Balitbang Diklat Kemenag (LKKMO); Program Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang; dan Research Centre For Islamic History, Art and Culture (IRCICA) yang berkedudukan di Turki.

Kepala Balitbang Diklat Kemenag Prof. Achmad Gunaryo mengatakan tema ini membawa paradoks sebab warisan budaya keagamaan berorientasi pada masa lalu, sedangkan tantangan global berorientasi pada masa kini dan masa depan.

“Dengan disrupsi global pandemi Covid-19 saat ini, diskusi tentang warisan agama dan budaya—terutama yang berkaitan dengan cara kuno menghadapi tantangan serupa—menemukan momentumnya,” ungkap Kaban Gunaryo yang membuka kegiatan secara daring, Selasa (30/11/2021).

Menurutnya, beberapa studi yang dilakukan Puslitbang LKKMO berkaitan erat dengan tema ISLAGE ke-3 ini. Studi tersebut mengenai mitigasi bencana berdasarkan kitab suci, penilaian buku pendidikan agama, dan publikasi jurnal HERITAGE.

Kaban Gunaryo berharap simposium ini menjadi awal dari kerja sama akademik yang berkelanjutan. Selain itu, membuka kesempatan untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan jaringan.

“Kami beruntung dapat bermitra dengan IRCICA Turki yang minat dan komitmennya terhadap seni dan budaya keagamaan sangat luar biasa. Kami menyambut rekan-rekan dari IRCICA untuk melakukan studi atau mempublikasikan hasilnya bersama,” ujar Kaban.

Simposium ISLAGE ke-3 dihadiri oleh Kepala Puslitbang LKKMO Prof. Arskal Salim, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Prof. Zainuddin, Tenaga Ahli Menteri Agama Dr. Mahmud Syaltout, dan 12 pembicara internasional yang mewakili kepakaran bidang Lektur Keagamaan, Warisan Budaya, dan Pengobatan Tradisional.

Untuk dialog akademik, kegiatan ini menghadirkan pula 73 pembicara paralel dari Indonesia, Turki, Nigeria, Amerika Serikat, Sudan, dan Uzbekistan. []

Diad/AR

 

Penulis: Dewindah
Editor: Rahmatillah Amin
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI