Menuju Scopus, Jurnal Harmoni Siap Reakreditasi di Tahun 2024 ini

27 Jun 2024
Menuju Scopus, Jurnal Harmoni Siap Reakreditasi di Tahun 2024 ini
Kepala Puslitbang BALK M. Arfi Hatim memberikan arahan Finalisasi naskah Open Journal System (OJS) Harmoni untuk Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan (BALK) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, menyelenggarakan finalisasi naskah Open Journal System (OJS) Harmoni untuk Tahun Anggaran 2024 di Jakarta.

 

Kepala Puslitbang BALK M. Arfi Hatim menekankan pentingnya pengelolaan OJS yang lebih profesional dan transparan. "Pada membahas finalisasi untuk edisi 1, volume 23, tahun 2024 ini, kami telah melakukan mitigasi berbagai hal, termasuk alternatif untuk penerbitan yang melampaui target bulan Juni," jelasnya di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

 

Beberapa komunikasi lanjutan dengan para penulis juga masih perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas jurnal, yang secara langsung akan berpengaruh pada target reakreditasi Jurnal Harmoni. "Target kami adalah mencapai Scopus, dan perlu ada mitigasi untuk mencapainya. Meneruskan arahan Kepala Badan, pengelolaan jurnal harus lebih profesional karena Balitbang Diklat sendiri memiliki 31 jurnal," tambah Arfi Hatim.

 

Untuk edisi 1 ini, dari sepuluh artikel yang dipersiapkan, empat di antaranya berbahasa Inggris. Tahun lalu telah dicanangkan peningkatan akreditasi Jurnal Harmoni yang saat ini berada di peringkat SINTA 3, dan akan diajukan untuk reakreditasi edisi 1 tahun 2024 agar naik ke SINTA 2.

 

Mengenai perubahan nomenklatur Balitbang Diklat yang akan menjadi Badan Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BPBPSDM), Arfi Hatim menyatakan bahwa nama jurnal "Harmoni" menjadi keuntungan karena fleksibilitasnya.

 

Sebelumnya, Kasubag TU Puslitbang BALK Ahmad Fahrudin melaporkan bahwa kegiatan finalisasi ini bertujuan mempersiapkan artikel yang akan masuk ke Jurnal Harmoni edisi pertama di tahun 2024. Kegiatan ini mempersiapkan 10 artikel dan satu reviu buku. Dari sepuluh artikel tersebut, empat berbahasa Inggris dan enam berbahasa Indonesia, serta satu buku dalam bahasa Indonesia.

 

“Kegiatan ini menghadirkan narasumber Alie Humaedi dari BRIN, Yazid Hady dari Relawan Jurnal Indonesia, dan Antomi Saregar UIN Raden Intan Lampung. Dengan upaya ini, diharapkan Jurnal Harmoni dapat meningkatkan kualitasnya dan mencapai target yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

 

(barjah/diad/Sr)

Penulis: Barjah
Sumber: Puslitbang BALK
Editor: Dewi Indah Ayu/Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI