Merangkul Perbedaan: Kemenag Beri Kesempatan Emas bagi Penyandang Disabilitas

15 Jul 2025
Merangkul Perbedaan: Kemenag Beri Kesempatan Emas bagi Penyandang Disabilitas
Rahmat, salah seorang CPNS Kemenag 2024 jalur disabilitas, saat nonton film moderasi beragama di Perpustakaan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag, Jakarta, Senin (14/7/2025)

Jakarta (BMBPSDM)---Nilai-nilai inklusif terus diperkuat di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Salah satu wujud nyatanya adalah pemberian kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas di lingkungan Kemenag.

 

"Menurut saya, Kemenag sangat mengakomodir teman-teman disabilitas. Terbukti dengan penerimaan CPNS jalur disabilitas. Seluruh proses yang saya lalui saya merasa diperhatikan dengan baik," ujar Rahmat, salah seorang CPNS Kemenag 2024 jalur disabilitas, usai menonton film moderasi beragama di Perpustakaan Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag, Jakarta, Senin (14/7/2025).

 

Rahmat yang mengambil formasi analis kebijakan di BMBPSDM, menilai semangat penguatan moderasi beragama di Kemenag sejalan dengan nilai-nilai inklusif, terutama terkait pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas.

 

Moderasi beragama yang menekankan toleransi dan penerimaan terhadap perbedaan, menurutnya, berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif bagi kelompok disabilitas.

 

“Di Kementerian Agama saya merasa mendapatkan prioritas dan perhatian, termasuk saat bekerja di BMBPSDM, apalagi latar belakang kita moderasi beragama. Saya sangat tersanjung di Kemenag yang memperlakukan kami sebagai manusia, bukan sekadar benda,” jelas Rahmat.

 

Lebih lanjut, Rahmat menilai film-film bertema moderasi beragama seperti Liang dan Menyapa Terang di Ujung Malam perlu lebih dikenal masyarakat sebagai upaya memperkuat persatuan di tengah keberagaman Indonesia.

 

Ia menyebut pendekatan edukatif melalui film menjadi cara yang segar dan efektif untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya moderasi beragama di tengah masyarakat.

 

“Sangat menginspirasi, banyak hal yang relevan dengan masyarakat kita. Pendekatan melalui film sangat segar dan mendidik serta berkaitan dengan kehidupan kita,” ungkapnya. (Bayu Muhardianto)

 

 

 

Penulis: Bayu Muhardianto
Sumber: Sekretariat Badan
Editor: Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI