Merespon Transformasi Pelatihan, Pusdiklat Teknis Berupaya Tingkatkan Layanan Digital

13 Feb 2023
Merespon Transformasi Pelatihan, Pusdiklat Teknis Berupaya Tingkatkan Layanan Digital
Kapusdiklat Teknis Mastuki pada kegiatan Pengembangan Kapasitas dan Kinerja Tenaga Pelatihan di Banyuwangi, Minggu (12/2/2023).

Banyuwangi (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Balitbang Diklat tengah berupaya mengembangkan digitalisasi layanan penyelenggaraan pelatihan di Kemenag. Oleh karena itu, diperlukan benchmarking ke instansi yang telah memiliki layanan publik secara digital.

Kepala Pusdiklat Teknis Mastuki menyampaikan hal tersebut pada Pengembangan Kapasitas dan Kinerja Tenaga Pelatihan. Kegiatan berlangsung di Banyuwangi pada 12 s.d. 15 Februari 2023.

“Pengembangan layanan ini merupakan salah upaya dalam merespon transformasi Balitbang Diklat menjadi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, khususnya dalam hal penyelenggaraan diklat,” ujar Kapus Mastuki di Banyuwangi, Minggu (12/2/2023).

Menurut Kapus, penyelenggaraan diklat harus dilakukan secara bersama, oleh karena itu semua pihak harus hadir dalam benchmarking ini. “Agenda kita adalah melakukan kunjungan kerja di sejumlah instansi yang telah menerapkan layanan digital. Ini bertujuan untuk melihat bisnis proses layanan digital yang ada di sana,” kata pria kelahiran Banyuwangi ini.

“Selain itu, kita perlu melihat model perencanaan dan penganggaran yang berbasis pada kebutuhan hingga ke level desa, kampung, ataupun kelurahan,” lanjutnya.

Menurut Kapus, di Banyuwangi terdapat Smart Kampung yang telah melaksanakan digitalisasi layanan kepada masyarakat. “Jika kita akan melaksanakan user based practice atau pelatihan berdasarkan kebutuhan pengguna, maka benchmarking ini bisa menjadi penting. Kita akan belajar tata kelola langsung pada ahlinya,” kata Kapus.

“Kita perlu belajar dari Banyuwangi yang berhasil membangun pelayanan publik. Bagaimana membangun Banyuwangi dari awal hingga bisa sepesat ini dalam pelayanannya. Dengan kunjungan ini diharapkan Pusdiklat dapat membangun pelatihan berdasarkan pada kebutuhan dan berbasis digital,” tandasnya.

Peserta kegiatan akan melaksanakan kunjungan kerja ke Smart Kampung Desa Sukojati, Smart Kampung Desa Ketapang, PTSA/Mall Pelayanan Publik pertama di Indonesia, Pendopo Kantor Pemkab. Banyuwangi, STIKES Banyuwangi, Politeknik Negeri Banyuwangi, Dinas Pariwisata Banyuwangi, dan Kampung Digital Pokdarwis Gombengsari. Instansi tersebut dipilih karena telah melaksanakan digitalisasi layanan yang baik.

Diad/Sr/Abas

 

Penulis: Dewi Indah Ayu
Editor: Sri Hendriani/Abas
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI