Semarang (Balitbang Diklat)---Lomba moderasi beragama yang diselenggarakan Balai Litbang Agama (BLA) Semarang mendapat sambutan antusias dari berbagai kalangan, baik dari kalangan akademisi, masyarakat maupun generasi Z. Terbukti banyak yang bertanya mengenai lomba, baik melalui nomor whatsapp maupun akun media sosial BLA Semarang.

Sambutan masyarakat yang membludak membuat panitia harus membagi verifikasi berkas pendaftaran awal. Satu orang panitia diberi tugas melakukan seleksi sekitar 10 hingga 20 berkas. Bahkan panitia harus pandai-pandai membagi waktu dalam rutinitas pekerjaan, karena rapat pembahasan lomba acapkali dilakukan pada malam hari. 

“Banyaknya minat masyarakat mengikuti lomba moderasi beragama, menjadikan panitia rela bekerja ekstra, bahkan setiap hari di grup whatsapp berdiskusi mengenai seleksi administrasi hingga penjurian lomba,” ungkap Kepala Balai Litbang Agama (BLA) Semarang Anshori di Semarang, Selasa (22/8/2023).

Lebih lanjut, Anshori mengatakan lomba Tiktok Challenge moderasi  sejak dibuka pendaftaran 24 Juli hingga 13 Agustus 2023, peserta yang ikut berpartisipasi sebanyak 212 peserta. Sedangkan, peserta yang mengikuti ketiga lomba terhitung pada 21 Agustus 2023, berjumlah 140 peserta terdiri dari lomba kampung moderasi diikuti 55 peserta, lomba rumah ibadah moderasi diikuti sebanyak 23 peserta, dan lomba madrasah dan sekolah  moderasi diikuti 62 peserta. 

“Jumlah peserta yang mengikuti ketiga lomba ini, kemungkinan besar bisa bertambah karena penutupan pendaftaran pada 24 Agustus 2023,” harap Anshori. 

Anshori menegaskan lomba moderasi beragama merupakan rangkaian roadshow Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika yang akan diselenggarakan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI padaOktober 2023.

 “Juara Inovasi Moderasi Beragama  yang terbaik  akan ditampilkan dalam ekspos pada puncak acara Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika,” ujar Anshori. (Fathurozi/bas/sri)