Mitigasi Konflik Sosial Keagamaan, Kemenag Bentuk Early Warning System

5 Feb 2023
Mitigasi Konflik Sosial Keagamaan, Kemenag Bentuk Early Warning System
Kepala Badan Litbang dan Diklat memberikan paparan pada kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama tahun 2023 di Surabaya, Minggu (05/02/2023).

Surabaya (Balitbang Diklat)---Outlook Program Kementerian Agama tahun 2023 yang disusun Balitbang Diklat dan eselon I lainnya, salah satunya memuat mitigasi konflik sosial keagamaan. Mitigasi ini disebut dengan early warning system (EWS).

Pesan tersebut disampaikan Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kemenag Prof. Suyitno pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama tahun 2023. Kegiatan berlangsung pada 3-6 Februari 2023 di Surabaya.

“Dalam konteks sosial keagamaan, terdapat gejala yang bisa mengakibatkan segala bentuk potensi konflik kehidupan keagamaan di daerah tertentu. Jika kita baru reaktif setelah terjadi konflik, maka kita sudah terlambat memitigasi konflik tersebut,” kata Kaban di Surabaya, Minggu (05/02/2023).

Menurut Kaban, EWS tersebut adalah BMKG-nya Kemenag, dengan demikian dapat diketahui gejalanya di mana dan siapa pelakunya. “Untuk memitigasi konflik, kita menggunakan dramaturgy approach. Terdapat empat setting, yaitu panggung, sutradara, pemain, dan skenario,” ujarnya.

Kaban berharap early warning system mampu memotret dan memantau gejala intoleransi, gejala ketidakharmonisan sosial, dan gejala permasalahan rumah ibadah. “Semua Leading Sector Kemenag dari mulai unit eselon I lainnya bahkan penyuluh di KUA mampu memitigasi sebelum konflik sosial keagamaan terjadi,” tandas Kaban.

Barjah/diad

Penulis: Barjah
Editor: Dewi Indah Ayu
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI