MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS SAINS DI 3 SMA NEGERI KABUPATEN PASAMAN

16 Apr 2007
MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS SAINS DI 3 SMA NEGERI KABUPATEN PASAMAN

MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS SAINS

DI 3 SMA NEGERI KABUPATEN PASAMAN

Oleh: Tim Peneliti STAIN Bukittinggi
Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan
Badan Litbang dan Diklat, 2006 


Berdasarkan hasil penelitian tentang Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Sains Di 3 SMA Negeri Kabupaten Pasaman disimpulkan bahwa pola pengajaran yang cocok adalah pola pengajaran non konvensional, artinya pola pengajaran yang banyak melibatkan siswa untuk aktif dan berinteraksi dengan materi dan lingkungannya.

Materi yang sesuai adalah materi yang tidak hanya terbatas dogmatis, tetapi materi agama yang mengandung unsur-unsur sains yang dapat memenuhi kepuasan intelektual siswa, sesuai dengan tingkat perkembangannya. Di samping itu bahasa-bahasa yang digunakan juga bahasa-bahasa yang dapat ditangkap oleh siswa secara ilmiah, bukan hanya bahasa-bahasa yang bersifat dogmatis.

Sarana dan prasarana pendukung pengajaran PAI Berbasis Sains, seperti alat peraga, labor dan media pengajaran yang memang penting dalam mempermudah siswa dalam proses belajar mengajar dan lebih mudah dalam memberikan pemahaman dan keyakinan kepada siswa. Sehingga alat-alat ini dapat membantu siswa pada pencapaian penghayatan nilai-nilai agama secara afektif.

Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada Departemen Agama khususnya bagian pembinaan Madrasah dan Pendidikan Agama (Mapenda) supaya memberikan pembinaan bagi pengembangan mutu pembelajaran agama Islam berbasis sains, melalui pelatihan khusus PAI berbasis sains, penataran maupun lokakarya bagi guru-guru agama Islam dalam rangka mensosialisasikan ilmu pengetahuan dan Iman dan Taqwa.

Kepada Kepala sekolah agar memberikan kesempatan kepada guru-guru agama untuk memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah, seperti laboratorium Fisika, Kimia, Biologi sebagai penunjang pembelajaran PAI berbasis sains.

Kepada guru agama Islam supaya memperkaya pengetahuan, terutama konsep-konsep sains melalui pelatihan khusus, penataran, maupun diskusi sesama guru agama maupun guru-guru sains. Agar materi yang disampaikan dapat memberi kepuasan intelektual siswa, sehingga pembelajaran PAI lebih meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk belajar.***

 

 
Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI