Yogyakarta (Balitbang Diklat)---Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Sindung Tjahyadi dalam sambutannya pada kegiatan Diskusi Publik, Ekspos Inovasi Moderasi Beragama yang selenggarakan Balai Litbang Agama Semarang, Selasa (21/11/2023). Ia mengatakan momentum tahun ini cukup bagus, karena terkait dengan tema moderasi beragama.

Di hadapan peserta diskusi yang terdiri dari para mahasiswa dan pelajar di wilayah Yogyakarta ini, Sindung juga mengungkapkan bahwa dies natalis UGM tahun ini akan dilaksanakan bulan Desember nanti.

Menurut Sindung, pada dies natalis tersebut, juga akan diadakan peresmian kawasan kerohanian, yang terdiri dari rumah ibadah berbagai agama. Di kawasan tersebut terdapat gereja Protestan, Katolik, wihara untuk umat Buddha, di sampingnya terdapat Kelenteng untuk umat Konghucu, dan Pura untuk umat Hindu.

“UKM di UGM ini difasilitasi dengan sentra kegiatan kerohanian, mudah-mudahan dengan difasilitasi tersebut, moderasi beragama tidak hanya teori tetapi bisa kita wujudkan secara nyata,” ujar Sindung.

Ke depan, kata Sindung, kami perlu mitra untuk mengembangkan moderasi beragama di UGM ini dengan Kementerian Agama.

Dikutip dari situs https://ugm.ac.id, Universitas Gadjah Mada tengah membangun kompleks rumah ibadah untuk lima agama, dalam satu kawasan seluas 4.789 meter persegi. Kompleks pusat kerohanian diharapkan bisa menjadi tempat pembelajaran bagi mahasiswa di bidang kerohanian dan mempraktikkan nilai-nilai kerukunan, serta toleransi dari kemajemukan beragama di Indonesia. (Barjah/bas/sri)