MRT#7 Bahas Penyerangan Komplek Az-Zikra

25 Mar 2015
MRT#7 Bahas Penyerangan Komplek Az-Zikra

Jakarta (25 Maret 2015).Sempat terhenti beberapa minggu, Majelis Rabuan Thamrin (MRT) kembali digelar oleh Puslitbang Kehidupan  Keagamaan. Pada edisi yang ke-7, MRT mempresentasikan fact finding  terkait dengan tindak kekerasan di Majelis Az-Zikra, Bogor.

Tampil sebagai narasumber, Ahmad Rosyidi, Peneliti pada Puslitbang Kehidupan Keagamaan. Rosyidi merupakan salah satu peneliti yang ditugaskan untuk menemukan fakta lapangan.

Rosyidi menyampaikan bahwa kasus penyerangan di Komplek Az-Zikra dipicu adanya spanduk yang dinilai provokatif. Spanduk tersebut berisi penolakan paham/ajaran Syiah oleh warga Komplek Az-Zikra.

Isi dari spanduk itu membuat sebagian warga merasa resah. Mereka menginginkan agar spanduk tersebut diturunkan.

Kekerasan terjadi karena adanya salah paham antara warga yang meminta spanduk diturunkan dan warga setempat. Disatu sisi, pemohon minta agar segera diturunkan, disisi lain warga bersedia menurunkan tapi tidak pada hari yang sama.

Kesalahpahaman itulah yang menyebabkan terjadinya adu fisik di antara mereka. Kejadian ini memicu kemarahan warga sekitar kepada sebagian warga yang meminta spanduk diturunkan.

Catatan penting yang disampaikan oleh Rosyidi adalah kesigapan aparat. Kesigapan ini membuat kasus ini tidak menjadi besar.

Diakhir paparan, Rosyidi menyatakan bahwa meskipun permasalahan tidak menjadi besar, tetapi ia berpendapat bahwa aparat tegas terhadap  seluruh bentuk provokasi dan kekerasan. Ia menilai bahwa ketegasan aparat mampu meredam potensi "tirani mayoritas" maupun "tirani minoritas".[]

ags/viks/rin/ags

Editor:
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI