Jakarta (Balitbang Diklat)---Program Magang Sistem Inovasi Birokrasi (MSIB) merupakan bagian dari konsep Kampus Merdeka yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi. Pada Batch ke-5 kali ini, Balitbang Diklat Kemenag menjadi salah satu MSIB yang menerima peserta magang.

“Program MSIB memberikan kebebasan kepada peserta untuk mengeluarkan potensi sesuai dengan bakat dan minat masing-masing,” ujar Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Arfi Hatim di Jakarta, Senin (21/8/2023).

Selain itu, lanjut Arfi, program MSIB berpotensi untuk mengembangkan bidang-bidang lainnya sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan yang muncul.

“Keterlibatan Balitbang Diklat sebagai mitra dalam program ini sejalan dengan tugas dan fungsi para peserta, khususnya dalam bidang-bidang yang ditawarkan,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapus Arfi mengajak semua pesera MSIB untuk memanfaatkan peluang magang itu dengan baik. “Kami harap, peserta MSIB bisa mengeluarkan potensi terbaik untuk berkontribusi pada kemajuan Balitbang Dikla ke depannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kapus Arfi menjelaskan terdapat tujuh bidang yang menjadi fokus utama pada program magang antara lain system analyst, data scientist, ilmu psikologi dan ekonomi, manajemen keuangan, analis keuangan, design grafis, jurnalistik dan publikasi, serta pustakawan.

“Peserta MSIB diharapkan mampu memahami tugas dan fungsinya. Selain itu, mahasiswa magang tersebut dapat memberikan kontribusi yang konkret sesuai dengan bidang keahlian masing-masing dalam kurun waktu hingga bulan Desember,” tuturnya.

“Kami akan memberikan bimbingan serta komunikasi intensif melalui mentor untuk mengarahkan dan mengembangkan potensi peserta,” imbuhnya.

Perlu diketahui bahwa Balitbang Diklat adalah salah satu mitra dari 222 mitra yang mengajukan diri untuk menjadi bagian dari MSIB

M.Rizky/diad