MTQ: Media Dakwah dan Syiar Islam

14 Nov 2020
MTQ: Media Dakwah dan Syiar Islam
Foto: Bimas Islam

Padang (14 November 2020). Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bukan hanya sebagai syiar Islam dan kesemarakan semata. Al-Qur’an harus difungsikan sebagai penuntun kehidupan umat sehingga terwujud kualitas kehidupan beragama yang semakin baik.

Hal ini disampaikan Menteri Agama Fachrur Razi saat memberikan sambutan pada perhelatan akbar MTQ Nasional Tahun 2020 di Stadion Utama Sumbar, Sabtu (14/11).

Menag mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, pondok tahfizh Al-Qur’an semakin berkembang di berbagai kota. Minat membaca Al-Qur’an di kalangan remaja dan pemuda berbasis komunitas atau jejaring sosial pun semakin meningkat. Bahkan beberapa televisi swasta nasional secara rutin setiap tahun melaksanakan lomba tilawah dan hafalan Al-Qur’an.

“Semua perkembangan itu diharapkan memberi efek positif terhadap kualitas kehidupan beragama dan moralitas masyarakat yang semakin berat dan kompleks tantangannya,” ungkap Menag.

MTQ adalah perhelatan yang sudah melekat di hati masyarakat Indonesia karena diselenggarakan secara sistematis, rutin dan berjenjang setiap tahunnya, mulai dari tingkat desa sampai tingkat nasional.

“Momentum MTQ selalu mengundang partisipasi masyarakat dalam kesemarakan syiar Al-Qur’an. Disamping itu, tindak lanjut dari capaian MTQ Nasional, para juara MTQ Nasional akan direkomendasikan dan diikut sertakan pada ajang MTQ Internasional di berbagai negara,” lanjut Menag.

Sejauh ini, kata Menag, sudah banyak prestasi yang diraih oleh qari-qariah dan hafizh-hafizhah terbaik Indonesia. Mereka telah mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

MTQ 2020, lanjut Menag, merupakan event yang membutuhkan kesungguhan dalam proses perencanaan dan pelaksanaannya, karena berlangsung di tengah wabah pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia.

“Komitmen dan kedisiplinan untuk menerapkan standar protokol kesehatan secara ketat di semua lini dari rangkaian penyelenggaraan MTQ Nasional ini, semoga akan menjadi ikhtiar maksimal yang akan membawa sukses penyelenggaraan MTQ Nasional ke-28 ini,” jelas Menag.

Musabaqah Tilawatil Quran diharapkan menjadi pendorong semangat untuk membentuk generasi yang berkarakter Qurani.

“Nilai sebuah MTQ bukan pada piala dan juara, tapi pada muatan dakwah yang dipancarkannya,” tandas Menag. []

diad/diad

Penulis: Dewindah
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI