One Vision, One Team, dan One Goal

21 Feb 2023
One Vision, One Team, dan One Goal
Kepala Balitbang Diklat Prof. Suyitno saat menyampaikan arahan pada saat memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Capacity Building Peningkatan Kualitas Kinerja Pegawai Tahun 2023, Senin (20/2/2023).

Subang (Balitbang Diklat) --- Pembentukan dan pengembangan kapasitas merupakan suatu proses yang dilaksanakan pada tiga tingkatan, yaitu insititusi atau lembaga, sumber daya manusia (SDM) dan sarana pendukung. Pada level SDM, agar terus berkembang prosesnya juga harus memiliki kesamaan dalam satu tim (one team) dengan visi atau mimpi yang sama (one vision) dan satu tujuan yang sama (one goal) serta harus diwujudkan secara bersama-sama.

“Jadi capacity building itu seharusnya ada one vision, one team, and one goal. Kalau itu semua sudah terjadi maka kepuasan pelanggan itu sudah terpenuhi. Pelangan kita siapa? Adalah masyarakat. Jadi bukan kepuasan kita,” kata Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Prof. Suyitno, Senin (20/2/2023).

Hal itu dikemukakan Kaban Suyitno saat memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Capacity Building Peningkatan Kualitas Kinerja Pegawai Tahun 2023 dengan tema “Tingkatkan Prestasi, Jalin Komunikasi dan Capaian Kinerja Terbaik”. Kegiatan tersebut akan berlangsung pada 20 s.d. 22 Februari 2023 di Subang, Jawa Barat.

Pada kesempatan itu Kaban menyinggung soal hasil survei indeks berAKHLAK dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) yang diraih Kemenag dengan skor indeks mencapai 70,4 atau dinilai cukup sehat. Namun di sisi lain, hasil survei indeks profesionalisme dan moderasi beragama mengungkapkan 40 persen ASN di lingkungan Kemenag kurang profesional.

“Ini artinya, masih harus kita tingkatkan, dari mulai persoalan akibat di indeks kita atau menyangkut pelayanan memuaskan, pelayanan prima. Ini penting juga dalam konteks kita membincang capacity building,” ujarnya.

Menurut Kaban, pengabdian yang dilakukan ASN di lembaga binaannya masih belum memenuhi kepuasan masyarakat karena selama ini yang jajarannya lakukan hanya rutinitas. “Tapi itu memang butuh proses. Itu sebabnya kemarin kenapa kita membuat outlook yang di Balitbang itu sesungguhnya kita sedang ingin mengerjakan kita semua di unit eselon I agara programnya berbasis keluar, ke pelanggan,” ujarnya.

“Selama ini yang kita lakukan lebih banyak kepada inward looking. Cara pandangnya masih kecil, ke dalam. Cara pandang ke dalam itu berarti sifat kita masih belum eksternal program,” katanya lagi.

Karena itu, ia mengajak ASN di lingkungkan Balitbang dan Diklat Kemenag berkomitmen sekaligus menjadi role model dalam menjalankan visi dan misi berdasarkan Outlook 2023 yang telah disusun menjadi sembilan strategi kebijakan Kemenag.

“Mulai 2023 ini saya kira kita menjadi role model, Balitbang menjadi role model sehingga saya berharap betul dari sekian persoalan kita sedikit banyak sudah mulai memberikan terkait dalam outlook sehingga capaian kepuasan pelangan itu bisa dipenuhi,” pungkasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Bagian Umum dan Perpustakaan, Koordinator Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Koordinator Keuangan, dan Koordinator Organisasi, Kepegawaian dan Hukum.

Julian/diad

Penulis: Julian
Editor: Dewi Indah Ayu
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI