Jakarta (Balitbang Diklat)---Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Prof. Wawan Wahyudin, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama yang sudah menyelenggarakan Gebyar Nuzulul Qur’an yang di dalamnya terdapat kegiatan Pameran 9 Mushaf Al-Qur’an Fenomenal.

“Pameran Mushaf Al-Qur’an Fenomenal yang dikaitkan dengan peringatan Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan Balitbang Diklat Kementerian Agama saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Ini bisa menggugah untuk mempelajari sejarah dan begitu berjasanya insan terdahulu,” kata  Wawan Wahyudin di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Kegiatan ini, kata Wawan, sekaligus memberi motivasi kepada masyarakat, khususnya para hadirin yang datang ke pameran untuk lebih melek karena gerakan tersebut dapat menjadi gerbang peradaban masyarakat muslim untuk dapat membaca Al-Qur’an.

Wawan juga memberikan pujian terhadap pameran ini karena berhubungan dengan fakultas dan jurusan yang terdapat di UIN Banten yang mendalami Al-Qur’an.

“Dengan dipamerkannya ini sangat baik sekali dan ini akan kami tindaklanjuti di tingkat kampus karena kita memiliki fakultas dan jurusan yang mendalami Al-Qur'an di dalamnya,” ujar Wawan.

Selain adanya pameran ini, Wawan juga meminta Balitbang Diklat Kementerian Agama untuk terus membagikan kegiatan-kegiatan di media sosial, khususnya mengenai Al-Qur’an agar dapat menjangkau kaum muda lebih mengenali Al-Qur’an dan nilai-nilainya.

“Pameran seperti ini juga mohon di-share di media-media terutama yang berbasis IT sehingga untuk anak-anak muda lebih banyak mengenal Al-Qur’an dan nilai-nilainya,” ucapnya.

Terakhir, Wawan berharap transformasi kelembagaan Balitbang Diklat menjadi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dapat berkolaborasi dengan Mushaf Al-Batani dari Banten.

“Saya berharap kepada badan itu nanti Balitbang Diklat Kementerian Agama yang telah bertransformasi menjadi Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, ke depannya kami juga di Banten memiliki Mushaf Al-Bantani, kita sangat kaya dengan Mushaf  dari mulai Aceh sampai Papua,” katanya. (Bunga/sri/bas)