Bogor (Balitbang Diklat)---Perwakilan Komisi Hak Gereja Katedral Katolik Bogor Nicholaus Laga, menghadiri pameran yang diselenggarakan oleh Balitbang Diklat bersama dengan tokoh-tokoh agama lainnya, termasuk para penghayat kepercayaan. Acara tersebut mendapat apresiasi tinggi dari Nicholaus dan beberapa tokoh agama lainnya yang menyatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dan bermanfaat.

"Pameran ini sangat bagus sekali dilaksanakan. Kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan ke depannya, namun dengan sosialisasi yang lebih masif," ujar Nicholaus di Bogor, Minggu (23/6/2024).

Menurutnya, dengan adanya kegiatan semacam itu, semua orang dari berbagai lintas agama, suku, dan budaya akan memiliki kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain. Hal ini akan membuka ruang untuk menjalin hubungan antarumat beragama dan mendukung Bogor menjadi kota yang lebih toleran.

Selain itu, Nicholaus menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih baik. "Acara-acara seperti ini harus disosialisasikan dengan baik supaya semua orang tahu bahwa ada kegiatan yang bermanfaat," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tempek Kedung Halang SDHD Banjar Kota Bogor Nyoman Sarwa Hedi Pradnyana dari perwakilan agama Hindu mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan pameran ini sangat bagus untuk membangun silaturahmi dan toleransi, serta memupuk rasa persaudaraan dan penguatan moderasi beragama.

“Kita harus bisa saling menghargai, menghormati sesama manusia, terkhusus dalam kehidupan beragama. Kita harus bisa maju, jangan berdebat masalah agama, sedangkan di luar sana kita sudah harus berpikir ke depan, jauh, dan lebih maju lagi,” ujar Nyoman.

Pameran Balitbang Diklat tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh agama yang menunjukkan keragaman dan kekayaan budaya yang ada di Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman antarumat beragama yang dapat memperkuat kerukunan dan toleransi di Kota Bogor.

(Barjah/diad/Sr)