Bekasi (24 Agustus 2020). Sekretariat Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama kembali menggelar pameran publikasi Kelitbangan dan Kediklatan yang berlangsung pada Senin, 24 Agustus 2020. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Horison Ultima Bekasi dalam acara Bedah Buku Keagamaan Dilema Minoritas di Indonesia.

Dalam pameran tersebut Sekretariat Badan Litbang dan Diklat banyak memamerkan enslikopedia pemuka agama, Al-Quran terjemahan bahasa daerah dan buku-buku penelitian mengenai kelompok minoritas. Buku-buku tersebut dipilih untuk menyesuaikan dengan tema kegiatan yang diusung oleh Balai Litbang Agama Jakarta yaitu Peran Pemerintah dalam Upaya Mengatasi Dilema Minoritas.

Al-Quran terjemahan bahasa daerah menjadi perhatian pengunjung, karena diterjemahkan ke bahasa daerah yang merupakan daerah-daerah minoritas pemeluk agama Islam. “Menarik sekali Al-Quran ini. Bisa menjadi referensi penduduk daerah yang tidak bisa memahami bahasa Arab dan Indonesia”, ucap Syam salah satu peserta kegiatan tersebut.

Bukan hanya hasil kelitbangan dan kediklatan saja yang menjadi daya tarik pengunjung stan tetapi buku dan souvenir yang dibagikan secara cuma-cuma. “Saya sangat senang bisa diundang kegiatan Balitbang Kemenag, soalnya pasti ada buku-buku sama souvenir gratis", ujar Latif.

Pengunjung stan tetap diwajibkan mengikuti protokol kesehatan, pengunjung tentu diharuskan menggunakan masker, selain itu pengunjung juga disemprotkan hand sanitizer sebelum memegang koleksi pameran. Selain Sekretariat Badan litbang dan Diklat, hadir juga stan dari Puslitbang Penda Badan Litbang dan Diklat, LPMQ, dan Balai Litbang Agama Jakarta.

Kegiatan bedah buku yang diselenggarakan secara tatap muka dan daring tersebut dihadiri oleh peneliti Badan Litbang dan Diklat, peneliti LIPI, Organisasi Masyarakat, Perguruan Tinggi, Kanwil Kemenag, dan Kankemenag.[]

LBLIB/NR/diad