Pamit dari BMBPSDM, Suyitno Serahkan Estafet Kepemimpinan ke Muhammad Ali Ramdhani
Ciputat (BMBPSDM)---Serah terima jabatan Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI resmi dilaksanakan hari ini di Kampus Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) di Ciputat, Tangerang Selatan.
Suyitno menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Muhammad Ali Ramdhani, dalam acara yang dihadiri para pejabat eselon II dan III, kepala Balai Diklat Keagamaan, Balai Litbang Agama, Loka Diklat Keagamaan, serta Dharma Wanita Persatuan, yang hadir secara langsung maupun melalui zoom meeting.
Sejak dilantik sebagai Kepala BMBPSDM pada 23 September 2022 lalu, di bawah kepemimpinan Suyitno banyak prestasi yang diraih. Beberapa capaian signifikan tersebut antara lain pembangunan Gedung Balai Diklat Keagamaan Aceh, penetapan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan (PIPK), Massive Open Online Course (MOOC), apresiasi pengelolaan website, dan masih banyak prestasi lainnya.
“Prestasi ini menjadi motivasi untuk kita semua agar BMBPSDM ke depannya semakin baik lagi,” ujar Suyitno di Ciputat, Jumat (7/2/2025).
Suyitno juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik di lingkungan kerja. Menurutnya, jabatan itu hanyalah sementara, tetapi persahabatanlah yang tidak ada batasnya, dan selama di BMBPSDM ia merasakan kehangatan dan kekeluargaan sangat luar biasa.
“Di BMBPSDM kita bisa lebih kreatif dan inovatif, sehingga prestasi yang diraih bisa dirasakan bersama. Saya yakin para pejabat di BMBPSDM akan lebih baik lagi dalam menunjukkan berbagai karya ke depannya,” tutupnya.
Menanggapi hal tersebut, Muhammad Ali Ramdhani, yang akrab disapa Kang Dhani, dalam sambutannya mengapresiasi kepemimpinan Suyitno yang dianggapnya sebagai sosok yang hebat, luar biasa, dan inspiratif.
“Beliau telah mengubah wajah BMBPSDM menjadi etalase tentang keseriusan kita dalam memberikan layanan, terutama di pengembangan sumber daya manusia. Saya berharap ajaran dari Prof. Suyitno tentang pemetaan masalah secara menyeluruh berbasis data dan solusi-solusi yang beragam akan terus menjadi ciri khas kita,” ujar Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini.
Pria kelahiran Garut, Jawa barat, ini juga mengatakan bahwa kepemimpinan adalah fase kehidupan yang penuh ujian. “Institusi tidak akan pernah diuji jika jalannya landai. Justru, ujian datang saat kita menghadapi jalan yang menanjak dan terjal,” tegas mantan Sekjen Kemenag ini.
“Mari kita buktikan bahwa dalam kondisi apapun, kita mampu berbuat baik kepada siapa pun, terutama masyarakat yang kita layani,” sambung Kang Dhani.
Dalam visi kepemimpinannya, Kang Dani memperkenalkan tema besar BMBPSDM, yaitu bekerja dengan cinta, penuh riang gembira, dan taat terhadap aturan. Ia mengutip kaidah dari Ali bin Abi Thalib tentang kepemilikan seseorang bahwa harta terindah adalah anak yang saleh, dan rekreasi terindah adalah bekerja.
“Hari ini, saya ingin kegembiraan yang bapak dan ibu rasakan bersama Prof. Suyitno dalam mengelola aktivitas di BMBPSDM tetap sama, bahwa kerja ini adalah rekreasi terindah,” pungkasnya.
Serah terima jabatan ini menandai babak baru dalam perjalanan BMBPSDM Kementerian Agama RI. Dengan semangat kekeluargaan, inovasi, dan dedikasi yang telah dibangun, diharapkan BMBPSDM semakin mampu menjawab tantangan zaman, memperkuat moderasi beragama, dan mengembangkan sumber daya manusia yang unggul.
Barjah