Paparkan 14 Judul Penelitian, Puslitbang LKKMO Gelar Seminar Hasil Penelitian Berbasis Keluaran

6 Agt 2019
Paparkan 14 Judul Penelitian, Puslitbang LKKMO Gelar Seminar Hasil Penelitian Berbasis Keluaran
Acara Pembukaan Kegiatan Seminar Hasil Penelitian

Bogor (6 Agustus 2019). Guna memperoleh masukan, kritik, dan saran atas berbagai temuan penelitian, Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) menggelar Seminar Hasil Penelitian Berbasis Keluaran.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapuslitbang LKKMO Muhammad Zaid pada pembukaan kegiatan Seminar Hasil Penelitian Berbasis Keluaran di Bogor, Selasa (06/08).

“Tujuan berikutnya adalah menyosialisikan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti baik yang penugasan maupun kompetitif,” ujar Zain.

Kegiatan ini mengagendakan seminar dan diseminasi dengan memaparkan empat belas (14) judul penelitian yang ditanggapi oleh audiens dan narasumber.

Empat belas (14) judul hasil penelitian yang diseminarkan merupakan hasil penyaringan dari 95 proposal oleh tim reviewer/penilai yabg ditetapkan dalam SK Kepala Badan Litbang dan Diklat Nomor 44 tahun 2018.

“Pada tahun 2012 Kepala Badan (Kaban) telah menggagas proyek perubahan di LAN tentang riset berbasis keluaran. Gagasan Kaban ini telah diwujudkan dalam sebuah kebijakan SK Kepala Badan Nomor 42 Tahun 2018,” ungkap Zain.

Proses penelitian ini telah dilakukan sejak Oktober 2018 mulai pengumuman, pengusulan proposal, review/penilaian proposal, penetapan, penandatangan kontrak, pencairan anggaran tahap I, pelaksanaan penelitian, hingga seminar dan diseminasi hasil penelitian.

“Akhirnya, kegiatan ini terselenggara untuk mendukung kebijakan Kaban yang dalam istilah saya sebagai upaya amal jariah intelektual kita,” pungkas Zain.

Menutup laporannya, Kapus Zain mengutip suatu kata bijak. “Marilah kita menjadi batu pemecah ombak, dapat menjadi solusi atas semua masalah yang ada,” tutupnya.

Kegiatan akan berlangsung pada 6 s.d 9 Agustus 2019 dengan peserta perwakilan dari seluruh unit Eselon I Kemenag, akademisi, media, ormas, dan peneliti. []

diad/diad

Penulis: Dewindah
Editor: Dewindah
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI