Pastikan Program On The Track, Balitbang Diklat Gelar FGD Religiosity Index

22 Mar 2023
Pastikan Program On The Track, Balitbang Diklat Gelar FGD Religiosity Index
Kepala Balitbang Diklat Prof. Suyitno saat membuka kegiatan FGD Religiosity Index di Jakarta, Selasa (22/3/2023).

Jakarta (Balitbang Diklat) --- Balitbang Diklat ingin mengawal program prioritas Menteri Agama, khususnya Religiosity Index (Relix). “Kita harus seperti kereta, berjalan on the track sesuai dengan relnya,” ujar Kepala Balitbang Diklat Suyitno saat membuka FGD Religiosity Index di Jakarta, Selasa (22/3/2023).

Menurutnya, kegiatan ini memiliki dua tujuan. Pertama, untuk menyamakan persepsi mengenai pelaksanaan program prioritas, terutama yang telah dilaksanaan dalam dua tahun pada 2021-2022.

“Kedua, kita juga perlu memastikan apakah program Religiosity Index yang selama ini berjalan, tunggal dilaksanakan Balitbang Diklat atau beririsan dengan unit eselon I lainnya. Jika iya, seharusnya bagaimana?” tanya Kaban.

Lebih lanjut, iapun menekankan untuk memastikan antara cover dan isi Relix sesuai. “Jangan sampai antara casing dengan isi program tidak nyambung atau sebaliknya,” tuturnya.

Terdapat dua dimensi penting dalam Religiosity Index, yakni dimensi keagamaan dan dimensi kebangsaan. “Apakah dua hal ini cukup menjadi representasi dari religiosity itu sendiri?” ujar Guru Besar UIN Raden Fatah ini kembali bertanya.

“Kegiatan FGD ini sekali lagi menegaskan keseriusan Balitbang Diklat dalam melaksanakan program prioritas Menag. Selain itu, kita juga perlu melihat korelasi program deteksi dini konflik keagamaan dengan aplikasinya,” katanya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri Agama Abu Rokhmad dan Staf Khusus Menteri Agama Abdul Rochman, Mahmud Syaltout, Hasanuddin Ali, serta Anna Hasbie. Plt. Sekretaris Balitbang Diklat Arskal Salim GP dan Kepala Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Arfi Hatim.

(diad/Sr)

Penulis: Dewi Indah Ayu
Editor: Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI