Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Membangun Perubahan Menjadi Inovasi

14 Mei 2024
Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Membangun Perubahan Menjadi Inovasi
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi (paling kiri) pada kegiatan Pelatihan Teknis Penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama di Jakarta, Senin (13/5/2024).

Jakarta (Balitbang Diklat)---Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menggelar Pelatihan Teknis Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Hotel Oria Jl. K.H Wahid Hasyim No. 85 Jakarta. 

 

Kegiatan yang berlangsung dari 13-17 Mei 2024 ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Supriyadi.

 

Dalam arahannya, Supriyadi mengatakan pelatihan ini merupakan sebuah upaya untuk pemenuhan atas hak dan kewajiban setiap aparatur, karena sesungguhnya setiap aparatur mempunyai kewajiban dan hak. Hak untuk mendapatkan pelatihan itu wajib diberikan.

 

Menurut Supriyadi, kegiatan ini juga untuk membekali para ASN agar memiliki kemampuan menulis telaah staf, naskah urgensi atau policy brief.

 

“Maka dengan konsep ini, diharapkan akan muncul tantangan bagaimana berpikir logis, sistematis, dan inovatif,” tuturnya di Jakarta, Senin (13/5/2024).

 

Lebih lanjut, Supriyadi mengatakan, teori  yang diambil sesuai dengan konten yang akan ditulis. Maka, hal itu  akan disandingkan dengan pengalaman-pengalaman lapangannya. Dari sini akan muncul inovasi, walau sekecil apa pun perubahan yang dihasilkan akan tetap menjadi sebuah inovasi.

 

“Sebagai umat manusia yang bekerja di lingkungan Kementerian Agama, rasa syukur harus kita bangkitkan dan gelorakan sebagai wujud bahwa kita adalah orang-orang yang mendapatkan berkah dan terpilih untuk melakukan hal-hal yang terbaik bagi masyarakat,” pesannya.

 

Sebelumnya, Ketua Panitia Deden Wahyudin yang juga Ketua Timker Penyelenggaraan Pelatihan Teknis dan Fungsional Pusdiklat Tenaga Administrasi melaporkan peserta berjumlah 38 Aparatur Sipil Negara pada Direktorat Jenderal Bimas Buddha Kementerian Agama.

 

Deden mengatakan kompetensi yang ingin dibangun dalam pelatihan ini adalah peserta mampu menjelaskan konsep dasar penulisan dan publikasi karya tulis ilmiah, menerapkan informasi ilmiah dan mengelola referensi, menyusun karya tulis ilmiah sesuai kaidah dan menghasilkan karya tulis ilmiah yang diseminarkan sampai dipublikasikan ke jurnal ilmiah.

 

Narasumber pada kegiatan ini berasal dari pejabat struktural dan fungsional serta praktisi dari Pusdiklat Tenaga Administrasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Badan Riset Inovasi Nasional. (RS/sri)

   

 

Penulis: Rahmi Siregar
Sumber: Rahmi
Editor: Sri Hendriani
Apakah informasi di atas cukup membantu?

TERKINI

OPINI