Pelatihan Multimedia Penyuluhan Agama Buddha Mendukung Tusi dalam Bimbingan dan Penyuluhan
Jakarta (Balitbang Diklat)---Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan dengan Direktorat Urusan dan Penerangan Agama Buddha menyelenggarakan Pelatihan Multimedia Penyuluh Agama Buddha dua angkatan pada Tanggal 11-19 Agustus 2022 secara daring.
“Saya melihat bahwa Pelatihan Multimedia Penyuluh Agama bermanfaat dalam mendukung tugas dan fungsi penyuluh agama dalam menjalankan bimbingan dan penyuluhan,” tutur Supriyanto
Lebih lanjut Supriyanto menyampaikan bahwa pelatihan dapat meningkatkan kompetensi dalam bimbingan penyuluhan (bingluh) agama melalui multimedia sebagaimana diatur dalam Permenpan/RB Nomor 9 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Agama.
“Selama mengikuti pelatihan, saya sangat terkesan hingga mengerti cara pembuatan konten video penyuluhan yang menarik. Melalui pembimbing yang sangat sabar dan kompeten, pemula seperti saya mampu membuat video yang tidak memalukan dan pantas diunggah di kanal YouTube,” kesan peserta asal Kabupaten Sambas ini melalui pesan tertulis whatsapp, Jumat (19/08/2022).
Hal senada disampaikan Upeka Santi, peserta asal Kota Manado “Saya sangat berterima kasih kepada Pusdiklat dan Direktorat Urusan dan Penerangan Agama Buddha yang telah memberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan,” ungkap Upeka.
Lebih lanjut, Purwati menuturkan bahwa dirinya menjadi lebih banyak pengetahuan tentang pembuatan video penyuluhan yang baik dan menarik melalui aplikasi-aplikasi terkini yang selanjutnya diunggah ke kanal youtube.
Sebagai seorang penyuluh agama, Upeka Santi memberikan pelayanan bingluh kepada masyarakat melalui RRI Pro 1 Manado untuk menjadi pengisi acara “Mimbar Agama Buddha” yang disiarkan setiap hari. Selain di RRI, penyuluh yang lahir di Blitar ini juga beberapa kali mengisi siaran di TVRI Manado. “Saya banyak melaksanakan kegiatan dalam membimbing umat bukan hanya melalui ceramah saja, tapi juga melalui berbagai pentas seni dan ada juga praktik-praktik keagamaan,” ungkap Upeka.
“Semoga Pusdiklat terus menyelenggarakan pelatihan multimedia secara rutin sehingga semakin banyak penyuluh yang bisa membuat konten/video penyuluhan yang dapat disebarluaskan melalui kanal youtube dan media sosial sendiri,” tutupnya. []
NR/diad